0

 


Dubsmash, sebuah aplikasi mobile tengah digandrungi oleh banyak orang karena memberikan sentuhan hiburan berbeda. Aplikasi ini membuat para penggunanya meniru suara atau lipsync klip audio yang ada di dalamnya dengan cara merekam ekspresi muka.

Boleh dibilang ini adalah meme versi video. Karena tak jarang Dubber--panggilan pengisi suara di Dubsmash--menggunakan ekspresi lucu untuk mensinkronisasi lagu yang muncul. 


Karena kepopularitas aplikasi Dubsmash yang menyebar di dunia, dimanfaatkan oleh penjahat siber untuk melancarkan aksinya. Kalian pastinya sudah tau siber itu apa, tentu saja apapun yang dilakukan siber pasti untuk merugikan melalui pengguna ponsel pintar.

Menurut hasil temuan dari perusahaan keamanan, ESET, ada aplikasi Dubsmash palsu yang beredar di Google Play Store. Aplikasi bernama Dubsmash 2 ini bukanlah buataan pengembang Dubmsmash asli yang ternyata ini dikembangkan oleh para ciber dan ternyata aplikasi ini memang mengandung trojan.

Trojan ini akan beraksi ketika pengguna mengunduh dan segera menjebak ketika pengguna membuka aplikasi tersebut. Jebakan tersebut akan mengarahkan pengguna ke situs porno.

Pengguna yang sudah telanjur terjebak aplikasi itu secara tiba-tiba akan memuat situs dewasa walaupun pengguna tak sedang membuka aplikasi tersebut. Demikian yang dikutip dari Welivesecurity.

"Kami mendeteksi setidaknya 51 Trojan porno yang sudah menyebar karena diunduh oleh pengguna Android. Empat diantaranya sudah diunduh 10 ribu kali dan satu diantaranya sudah diunduh 50 ribu kali," tulis pihak ESET.

 Masih dalam penelusuran ESET, setidaknya ada lebih dari sembilan aplikasi Dubsmash yang berbeda di Google Play Store dan tentu saja semuanya mengandung trojan porno yang berbahaya.

Selain aplikasi Dubsmash, ESET juga menemukan aplikasi lain seperti aplikasi Download Manager, Pou 2, Clash of Clans 2, Subway Surfers 2, Subway Surfers 3, Minecraft 3, Hay Day 2 dan banyak lagi yang lainnya.

 

Post a Comment

 
Top