Penggunaan antibiotik yang tidak tepat memang berdampak berbahaya bagi tubuh kita, hal itu bisa menyebabkan berkembang kuman resisten atau kebal terhadap obat dan bahkan sampai berujung kematian. Hanya segelintir orang yang mengetahui keberadaan kuman resisten dalam tubuh mereka dan mulai merenggut nyawa.
Menurut Ketua Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba (KPRA), Hari
Paraton, memaparkan bahwa para ahli medis pun banyak yang tak menyadari
keberadaan kuman resisten ini sebagai penyebab kematian.
Hari memperkirakan ada banyak sekali kasus serupa meskipun belum ada data yang jelas mengenai hal tersebut. Guna meneliti lebih jauh, Hari tengah menggodok satu studi yang sebenarnya sudah siap dijalankan.
Penelitian itu memang belum di jalankan, tapi Hari dapat memprediksi hasilnya dari kasus yang terjadi pada negara lain. Menurut Hari ini sudah menjadi isu global dan biasanya kasus yang terjadi serupa.
Hari mengucapkan. Masalah ini sudah global. Dari populasi Thailand 70 juta, 38 ribu meninggal akibat kuman resistensi. Kalau ditarik ke Indonesia yang berpenduduk 240 juta, kematian akibat kuman ini bisa mencapai 130 ribu.
Post a Comment