0

Di era modern ini, perangkat elektronik seperti tablet, telepon pintar, dan laptop, dapat memantulkan cahaya ultraviolet dari matahari, dan secara tidak langsung dapat meningkatkan eksposur gelombang panjang penyebab kanker, berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal of American Academy of Dermatology edisi September 2015.

Perangkat tersebut biasanya digunakan untuk berkomunikasi atau hiburan, sehingga kita seringkali mengabaikan sifat relektif mereka, kecuali jika kebetulan Anda menangkap silau dari layar.

Mereka bertanya-tanya, apakah peralatan elektronik pribadi juga bisa menimbulkan risiko kesehatan kulit.

Dalam sebuah penelitian observasional kecil, yang dilakukan di sebuah lapangan rumput di Albuquerque, para peneliti menyiapkan kepala manekin yang memakai lampu meteran UVA atau UVB dan menghadap ke tegakan yang biasa dipakai untuk meletakkan lembaran musik. Lalu mereka meletakkan berbagai perangkat ponsel di tegakan tersebut.

Dalam dua percobaan, para peneliti mencatan pembacaan sinar ultraviolet selama 1 jam paparan dari jam 11 pagi sampai siang hari. Model pembacaan yang dilakukan di antaranya menggunakan majalah, iPhone5, berbagai model iPad, dua laptop Macbook, dan e-reader Kindle.

Dalam percobaan pertama, jarah perangkat adalah 40 sentimeter dari sensor ultraviolet. Yang kedua, mereka diamankan menjadi sekitar 31 sentimeter. Perangkat dan sensor ultraviolet dimiringkan untuk meniru posisi orang dewasa membaca, yakni melihat ke arah bawah tertuju pada perangkat genggam.

Tim peneliti mengukur dosis paparan sinar UVA dan UVB dari sinar yang dipantulkan oleh perangkat dalam joule/sentimeter persegi selama lebih dari 1 jam dan membandingkannya pada pembacaan ultraviolet dengan tegakan kosong.

Dalam percobaan pertama, ketika perangkat dijauhkan dari manekin, sebuah majalah meningkatkan dosis paparan sinar ultraviolet sebanyak 46% dibandingkan dengan jika tegakan diletakan sendiri. Sementara, sebuah iPad2 meningkatkan paparan menjadi 85% dan Macbook berukuran 11 inci meningkatkan paparan UV menjadi 75%.

Efek berbahaya dari sinar UVA dan UVB telah didokumentasikan dengan baik, membatasi eksposur adalah cara paling efektif yang bisa dilakukan oleh individu. Adanya peningkatan paparan sinar UV, maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk melihat risiko kanker kulit.

Post a Comment

 
Top