0

Saat melihat orang yang kelebihan berat badan atau mengalami obesitas, yang terbayang adalah pola makan orang tersebut yang pasti banyak kadar lemaknya. Benarkah demikian?

Tapi pendapat tentang itu tidak selalu benar. Pasalnya makanan berlemak bukan satu-satunya penyebab obesitas. Penelitian terbaru menyebutkan makanan yang bercita rasa asin juga bisa tingkatkan risiko obesitas.

Masalahnya, orang modern punya kecenderungan untuk menyantap makanan yang lebih kaya rasa dibandingkan menikmati cita rasa alami makanan semesta.

Selain gula dan penyedap makanan, tak jarang porsi garam dalam makanan pun ditambahkan. Lihat saja sejumlah restoran yag selalu menyediakan garam, lada, saus, dan kecap.

Penelitian terbaru ini menunjukkan bahwa semakin banyak mengonsumsi garam, maka semakin besar risiko Anda terkena obesitas.

Para ilmuwan di Universitas Queen Mary mengatakan bahwa jika Anda mengkonsumsi setidaknya satu gram garam setiap harinya, hal itu akan menambahkan 25% kemungkinan Anda untuk terkena obesitas.

Walaupun begitu, selain dapat meningkatkan berat badan, garam juga pernah dihubungkan dengan tekanan darah tinggi, yang dapat menyebabkan penyakit jantung.

Sementara itu, Profesor Graham McGreggor dari Universitas Queen Mary, yang memimpin penelitian tersebut, mengatakan bahwa mereka masih belum yakin kenapa garam dapat memberikan dampak terhadap berat badan seseorang.

Untuk membuktikan penelitian tersebut, para ilmuwan menguji 450 anak-anak dan 780 orang dewasa, melalui survei Diet Nasional dan Survei Nutrisi Inggris, sejak tahun 2008 sampai 2009, serta 2011 dan 2012.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan garam dapat memberikan faktor risiko potensial terhadap obesitas dari asupan energi.

Kemudian, penelitian tersebut mempercayai bahwa garam memberikan dampak buruk terhadap metabolisme tubuh seseorang, dengan merusak kemampuan untuk menyerap lemak.

Misalnya saja dalam kasus orang inggris, biasanya mereka mengonsumsi garam sebanyak 8.1 gram setiap harinya, yakni diatas angka yang direkomendasikan Layanan Kesehatan Nasional Inggris, yaitu 6 gram sehari.

Namun beberapa penelitian tidak sepakat dengan hasil penelitian itu.

Walaupun pengurangan kadar garam itu penting, tapi penelitian itu tidak memberikan bukti bahwa mengurangi konsumsi garam dapat membantu menurunkan berat badan.

Post a Comment

 
Top