Google punya proyek ambisius yang disebut Project untuk menyebarkan akses internet. Untuk merealisasikannya, Google akan melakukan serangkaian uji coba di Australia dengan merangkul operator telekomunikasi setempat, Telestra.
Uji coba ini akan meluncurkan 20 balon udara di bagian barat Queensland pada Desember 2014 lalu. Google tidak membeli atau menyewa spektrum frekuensi Australia. Dalam proyek ini, Telestra memberi izin pada Project Loon untuk mengakses jaringan BTS memanfaatkan spektrum frekuensi 2,6 GHz.
Dan nantinya warga akan menerika menerika koneksi Wi-Fi di perangkat komputernya.
Balon udara ini masih dalam tahap pengembangan di laboratorium Google X. Balon ini sudah menjalankan uji coba terbang di AMerika Serikat dan Selandia Baru.
Sempat terjadi kecelakaan dalam uji terbang di Amerika Serikat, balon udara ini terbang rendah dan menghancurkan jaringan listrik dan mengganggu pasokan listrik untuk beberapa rumah di sekitar Washington D.C.
Di Selandia Baru, balon mendarat di laut dan diidentifikasi sebagai pesawat jatuh yang memicu petuga untuk melakukan evakuasi darurat, padahal disana tidak terdapat manusia.
Google berkata, agak sulit untuk mengendalikan balon udara agar tetap stabil di satu titik karena diterpa hembusan angin yang kencang di Selandia Baru.
Post a Comment