Beberapa waktu lalu peneliti di NASA menemukan adanya air dan kandungan garam di Mars. Tapi itu bukan satu0satunya penemuan penting yang ditemukan.
Mengutip dari CNN. "Dunia layak huni perlu memiliki cairan air bersama elemen lainnya serta
energi untuk membangun dan menyalakan kehidupan. Garam adalah indikator
bagus dari cairan air yang bisa menghidupkan peradaban," tutur peneliti
planet, Kevin Hand.
Setelah badan antariksa NASA mengumumkan ada kandungan garam pada air di Mars, tak diragukan lagi langsung mendorong pemikiran bahwa sang planet merah merupakan planet paling mirip Bumi di tata surya ini.
Sebelum kandungan garam pada air di Mars, sebelumnya sudah terungkap bahwa Mars memiliki air yang beku di kutub, atmosfir yang tipis, dan ada genangan air kecil di permukaan yang muncul ketika malam hari.
Terdengar menakjubkan, namun nyatanya Mars tak sendirian. Sekiranya ada 5 objek antariksa lain diduga mengandung komponen air yang tak kalah melimpah dari Mars. Planet apa sajakah itu ?
Enceladus
Enceladus sebagai satelit alami saturnus merupakan 'rumah' bagi lautan yang tersembunyi di bawah permukaan tanah yang penuh es itu.
Melalui observasi pesawat antariksa nirawak Cassini dari NASA, mereka menyadari bahwa Enceladus bergerak secara bimbang saat mengorbit Saturnus. Hal itu diyakini karena kerak es Enceladus tidak membentang sampai ke inti, tetapi justru malah berdiam di lautan.
Riset sebelumnya mengindikasi bahwa ada laut yang tersembunyi di bawah
kutub bagian selatan, namun kini para ilmuwan meyakini kumpulan air
membentang di bawah permukaan di seluruh jagat sang bulan.
Ganymede
Ganymede sebagai 'bulannya' Jupiter juga diyakini memiliki lautan dalam air asin di atas permukaannya yang diduga cocok dengan peradaban manusia.
Data dari NASA menunjukkan, lautan di Ganymede sedalam 96 ribu meter -- lebih dalam dari samudra Bumi.
Tim peneliti menggunakan bantuan teleskop Hubble untuk mencari tahu
mengenai kandungan air di Ganymede yang menjalar di atas permukaannya,
menguap melalui celah di keraknya yang penuh es.
Europa
Europa, satu dari enam bulan yang mengorbit planet Jupiter mengandung inti besi dengan mantel bebatuan. Permukaannya berlapiskan es lembut dan diyakini mengandung air laut di bawah permukaannya. jarak Europa dengan matahari yang terbilang jauh, membuat air di sana membeku.
Titan
'Bulan' terbesar milik Saturnus bernama Titan dipercaya mengandung curah hujan, sungai, lautan, atmosfir tebal, permukaan bebatuan, dan lempeng tektonik seperti Bumi.
Dalam sistem tata surya ini, diyakini hanya ada dua objek yang memiliki kandungan tersebut, yaitu Bumi dan Titan. terlebih air di Titan juga dipercaya mengandung metana hidrokarbon lain di permukaannya.
Lautan Titan juga diduga mengandung garam dalam kadar yang sangat tinggi. Pesawat Cassini dilaporkan telah mengungkap bahwa lautan di Titan sangat asin layaknya Laut Mati (Dead Sea) di Bumi.
Pluto
Ada satu hal menarik dari Pluto. Planet ini kemungkinan 'menyembunyikan' lautan di bawah permukaannya. Tekanan yang lebih tinggi di bawah permukaan bisa menghangatkan interior
planet ini. Teknanan tersebut dianggap cukup untuk bisa melelehkan es
menjadi air.
Peneliti NASA juga meyakini bahwa permukaan Pluto mengandung lapisan
tebal es berelemen nitorgen, namun lembut dan lembek. Hal itu dianggap
tidak bisa membentuk kawah yang tahan lama. Bahkan, di permukaannya
sangat mungkin terdapat nitrogen cair yang mampu memuluskan kawah.
Lautan itu juga bisa menghasilkan geyser, gununga berapi, dan lempeng tektonik. Pluto bisa menjadi dunia yang aktif secara geologi.
Post a Comment