0

Waktu kecil mungkin Anda sering mendengar larangan agar jangan menelan permen karet. Beberapa bahkan mengatakan, permen karet yang tertelan akan berada di perut selama 7 tahun. Nyatanya kabar itu sama sekali tidak benar.

Dilaporkan oleh laman Women's Health, tubuh seseorang sebetulnya bisa memecah sejumlah bahan pemanis dalam permen karet, misalnya bahan pemanis dan perasa, dan sisanya akan melewati sistem pencernaan Anda.

Mengutip dari CNN. Nancy McGreal, gastroenterologis di Duke Medicine mengatakan, yang tidak bisa dicerna oleh tubuh adalah bahan dasar permen karet. Bahkan tersebut tidak dapat larut, seperti biji atau kulit buah, sehingga tubuh tidak bisa memecahnya.

Namun, ini tidak seperti gumlana permen karet yang menempel di trotoar atau sepatu, Anda tidak perlu khawatir dengan permen karet yang menempel di bagian perut atau lalulintas usus. Perjalanan permen karet akan sedikit lebih lama ketika melewati tubuh dengan sisa makanan.

Namun, biasanya permen karet akan melewatinya dengan lancar sampai akhirnya dikeluarkan. Bahkan dalam sebuah pemeriksaan dilakukan tim medis, tidak pernah melihat permen karet menempel di usus seseorang.

Namun, permen karet juga bisa berbahaya. Ketika seseorang penyakit Crohn atau diverticulitis yang menyebabkan penyempitan di usus, bahkan yang tidak tercerna berpotensi menimbulkan risiko karena melewati daerah yang snagat sempit.

Dalam kasus langka, permen karet bisa menyumbat usus yang dapat menyebabkan kram atau sembelit dan masalah perut lain yang tidak diinginkan. Atau seseorang akan terkena masalah tersebut ketika dia terlalu banyak menelan permen karet.

Intinya, Anda tidak perlu khawatir ketika menelan permen karet. Bahkan di balik cerita kuno tentang bahaya menelan permen karet, permen karet itu justru bermanfaat bagi kesehatan.

Mengunyah dapat mengaktifkan kelenjar ludah, dan ludah dapat menetralkan asam, kebiasaan mengunyah permen karet memudahkan rasa mulas, sehingga berdampak pada pencernaan yang lebih baik.

Penelitian juga menunjukkan, mengunyah permen karet dapat membantu kinstrasi. Lalu mengunyah permen karet selama 10 menit sehari bisa menghilangkan sekitar 100 juta bakteri dari mulut, jumlah yang sama dengan membersihkan gigi dengan benang.

Post a Comment

 
Top