Hidung yang terus mengluarkan cairan tidak selalu berarti gejala flu. Jika cairan yang dikeluarkan hidung seperti air, encer dan terus-menerus, bisa jadi itu rhinorrhoea.
Rhinorrhoea bukanlah penyakit spesifik, tapi ini merupakan kumpulan gangguan pada hidung. Ada 2 tipe gangguan yang dapat menyebabkan hidung terus mengeluarkan air. Pertama, karena adanya alergi dan infeksi kronik yang dipicu oleh respon inflamasi di bagian hidung.
Artinya ada suplai darah yang meningkat pada lapisan hidung dan peningkatan cairan di sel-sel penghasil mukus atau ingus. Kondisi itu bisa dicegah dengan menggunakan obat semprot antiinflamasi.
Tipe kedua adalah rhinitis kronik. Ini terjadi karena adanya kerusakan sistem saraf yang mengontrol pembuluh darah di hidung. Ini juga dapat memicu lendir, baik kental ataupun cair.
Rhinintis juga memiliki gejala lain berupa hidung terasa tersumbat, gatal, atau bersin-bersin. Penyakit ini bisa dialami oleh mereka yang punya riwayat alergi dalam keluarganya.
Disarankan untuk mendiskusikan dengan dokter untuk menentukan pengobatan yang tepat. Biasanya diobati dengan obat semprot hidung yang bisa mengurangi produksi lendir.
Menjaga kebersihan ruangan juga perlu dilakukan untuk emngurangi paparan debu pencetus alergi. mengganti sperai dan menyedot debu atau kebersihan lainnya, dan juga harus rutin dilakukan.
Post a Comment