Nama Li-Fi mungkin belum familiar didengar pada pengguna Internet. Tapi ini adalah sebuah teknologi yang konon bisa melengkapi Wi-Fi.
Perusahaan teknologi Velmenni saat ini sudah mulai menguji perangkat tersebut dengan berbagai simulasi. Hasilnya, Li-Fi bisa menyalurkan data 100 kali lebih cepat dari Wi-Fi terbaik saat ini.
Dalam uji coba tersebut Li-Fi terbukti mampu menyalurkan data 1 GB (GigaByte) setiap detiknya. ini sekitar 100 kali lebih cepat dari Wi-Fi saat ini, dan bisa dipakai untuk mendownload film full HD hanya dengan hitungan detik.
Dalam kasus tersebut Li-Fi tidak hanya lebih cepat dari Wi-Fi, namun juga lebih aman karena cakupannya tidak bisa menembus tembok. Tapi menggunakan Li-Fi untuk menggantikan Wi-Fi juga tidak disarankan karena biaya yang besar.
Saat ini Li-Fi masih terus dikembangkan. Para peneliti coba menggabungkan Li-Fi dengan Wi-Fi agar menciptakan koneksi yang lebih cepat, dan juga lebih aman. Seperti yang dilansir dari Complex, Rabu (25/11).
Li-Fi sendiri diciptakan oleh Harald Haas dari University of Edinburgh di Scotland pada tahun 2011. Li-Fi bekerja dengan bantuan cahaya terlihat untuk mengantarkan data.
Mengutip dari CNN. Menurut Science Alert, alat ini punya cara kerja yang mirip dengan sistem kode morse namun versi digital dan lebih modern.
Post a Comment