Perusahaan software asal Swiss, Dacuda bakal memanfaatkan tren selfie yang tengah mendominasi jejaring sosial dan mengembangkannya dalam bentuk tiga dimensi.
Dacuda memperkenalkan aplikasi besutannya, 3DSelfie yang menggunakan teknologi pemindai 3D mutakhir dan algoritma yang canggih yang bisa menikmati di tiap ponsel pintar.Algoritma yang digunakan sama seperti yang biasa diterapkan di perangkat robot untuk mengenali objek.
Mengutip dari CNN. Sang pendiri, Erik Fonseca mengungkapkan bahwa 3DSelfie menghubungkan pemindai 3D dengan teknologi pencetak 3D. Ia menilai kombinasi scanning-printing mampu mengubah pengalaman digital menjadi sesuatu yang lebih nyata.
"Jika orang-orang bisa menangkap gambar apapun di sekitar mereka dan membagikannya, maka konsep teknologi ini seperti mimpi jadi kenyataan," lanjutnya.
Pada intinya, daripada hanya menggantung foto sendiri Anda di dinding, justru tiap pengguna bisa mencetaknya alias bikin patung sendiri.
Konsep di balik 3DSelfie adalah demokratisasi teknologi. Aplikasi ini memungkinkan akses secara universal ke sistem teknologi secara bebas tanpa 'beban' tambahan seperti perangkat keras, atau keahlian khusus, hingga mengeluarkan banyak uang.
Aplikasi ini sekarang masih dalam konsep BETA (Uji coba) dan akan dirilis secara publik pada akhir 2015 nanti.
Selain 3DSelfie, Dacuda juga engembangkan aplikasi pemindai makanan yang bernama 3DAround. Tak hanya itu, perusahaan juga sedang menyiapkan pemindai 3D dalam platform augmented reality dan virtual reality (VR).
Post a Comment