Menanggapi Prestasi Indonesia yang tertinggal dari Singapura, Malaysia, India, dan Vietnam dalam bercakap-cakap bahasa Inggris. Kekurangan Indonesia adalah kurangnya praktik, meski pembelajaran secara teori tata bahasa atau grammar sudah sering kali diberikan.
Selama mendapatkan pendidikan bahasa Inggris, murid tidak dilatih berbicara, mungkin itu sebabnya kelemahan Indonesia, kurangnya praktik dan komunikasi.
Kondisi guru di Indonesia sudah cukup kompeten, namun memang perlu terus mengembangkan metode pengajaran yang menyenangkan dan membuat siswa menjadi lebih aktif dalam berkomunikasi.
Akhirnya, karena si anak merasa ilmu bahasa Inggrisnya masih kurang di sekolah, mereka mengambil jalan lain, yaitu kursus. Sekarang kursus dan sekolah itu saling melengkapi karena tidak semuanya dapat dipenuhi oleh sekolah. Pendidikan non formal itu penambah atau pengganti atau pelengkap pendidikan formal.
Mengutip dari CNN. Menurut catatan Kemendikdub, terdapat hampir dari 190 ribu lembaga kursus bahasa yang tersebar di Indonesia. Dan sebanyak 4483 di antaranya adalah kursus bahasa Inggris. Namun sayangnya, semua lembaga kursus tersebut memiliki standart dan kualitas variatif.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menyerahkan sepenuhnya kepada lembaga kursus bahasa Inggris utnuk membuat standart kualitas dan program masing-masing, mengukuti kebutuhan dari lembaga tersebut. Hal ini dikarenakan ilmu bahasa Inggris secara umum, dianggap sama dimanapun berbeda.
Post a Comment