0

Netflix secara resmi sudah hadir di Indonesia. Namun layanan video streaming tersebut bukan satu-satunya. Pasalnya, Google Play Movies dan iTunes sudah terlebih dahulu di Indonesia.

Pada dasarnya layanan streaming ini seperti toko penyewaan film namun beralih dari bentuk fisik ke digital. Dengan bantuan piranti pintar dan koneksi internet, pengguna bisa memutar filnya tanpa perlu repot-repot keluar rumah.

Dari beberapa toko penyewaan film online yang ada, berikut paparan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing layanan menurut CNN.

Netflix

Netflix menawarkan berbagai pilihan film, acara televisi, serta beberapa seril eksklusif yang hanya ditayangkan melalui layanan miliknya. Bahkan Netflix membuat dan mendanai sendiri pembuatan film serialnya, seperti House of Cards, Arrested Development dan Hemlock Grove.

Netflix juga memiliki berbagai koleksi film dan serial lawas populer. Meski begitu, ada beberapa konten baru yang dapat ditayangkan berkat adanya kerjasama dengan berbagai pihak. Sebut saja dilm The Hobbit: An Unexpected Journey yang ditayangkan terlebih dahulu di Netlix sebelum hadir di berbagai layanan streaming lainnya.

iTunes

iTunes menyajikan konten video beresolusi SD dan HD baik untuk film maupun acara televisi. Layanan milik Apple ini memungkinkan pengguna menyewa atau membelinya, dan menikmati konten video melalui berbagai perangkat Apple atau PC melalui aplikasi iTunes.

Tak hanya itu, Anda juga dapat melakukan streaming konten dari iTunes ke Apple TV.

Google Play Movies
 
Netflix hampir sama seperti Google Play Movies & TV, harga yang ditawarkan bukan perbulan, namun perfilm. Banderol yang ditawarkan sangat bervariasi tergantung seberapa lama film tersebut dirilis dan kualitas resolusinya, apakah itu HD atau SD.

Harga juat setiap film berkisar antara Rp 109 ribu - Rp 169 ribu. Untuk harga sewanya berkisar antara Rp 9 ribu - Rp 29 ribu.

Post a Comment

 
Top