Mateusz Mach adalah pemuda berusia 18 tahun. Kendati usianya masih
tergolong belia, dia mampu menciptakan aplikasi pesan instan yang
berbeda daripada yang lainnya. Aplikasi ini bernama Five.
Mach yang berasal dari Polandia kini menjabat sebagai CEO dan baru saja mendapatkan pendanaan sebesar US$ 150 ribu atau setara Rp 2 miliar. Bukan jumlah yang sedikit, mengingat sangat jarang startup di negara ini mendapatkan pendanaan sebesar itu.
Mach yang berasal dari Polandia kini menjabat sebagai CEO dan baru saja mendapatkan pendanaan sebesar US$ 150 ribu atau setara Rp 2 miliar. Bukan jumlah yang sedikit, mengingat sangat jarang startup di negara ini mendapatkan pendanaan sebesar itu.
Aplikasi pesan instan Five ini mendapat sambutan positif, khususnya dari
para tunarungu. Karena berkat Five, orang dengan keterbatasan fisik ini
bisa saling berkirim pesan.
Mac mengungkapkan, sebetulnya Five ini bukan secara khusus ditujukan
untuk penyandang tunarungu. Karena ketika Five dirilis di tahun 2015,
Mach hadir untuk Apple Watch dan iPhone sebagai cara yang mudah dan lucu
untuk berkomunikasi.
Sebab, ketika aplikasi pesan instan lainnya berbasis kata, Five lebih mengedepankan ikon tanda tangan sebagai penerjemah setiap kata.
Maka ketika Five hadir, ternyata 80% penggunanya merupakan komunitas tunarungu, karena mengetik kata bukanlah sesuatu yang alami bagi mereka untuk berkomunikasi.
Sebab, ketika aplikasi pesan instan lainnya berbasis kata, Five lebih mengedepankan ikon tanda tangan sebagai penerjemah setiap kata.
Maka ketika Five hadir, ternyata 80% penggunanya merupakan komunitas tunarungu, karena mengetik kata bukanlah sesuatu yang alami bagi mereka untuk berkomunikasi.
Usahanya pun membuahkan hasil, jalan terjalnya untuk mendapatkan
pendanaan berhasil. Walaupun sebelumnya, dia sempat dipandang sebelah
mata, khususnya dari umur dan penampilannya.
"Mereka mengenakan jas dan sebagainya bukan hoodies dan t-shirt," katanya.
"Saya pikir ketika investor melihat seorang anak 18 tahun, mereka tidak bisa mengatakan mereka percaya pada saya begitu saja," tambah Mach, seperti dikutip dari Business Insider.
Kini setelah mendapatkan pendananya, Mach mengatakan bahwa Five akan fokus membangun fitur aplikasi dan mengembangkan aplikasinya agar bisa diterima di berbagai negara.
"Mereka mengenakan jas dan sebagainya bukan hoodies dan t-shirt," katanya.
"Saya pikir ketika investor melihat seorang anak 18 tahun, mereka tidak bisa mengatakan mereka percaya pada saya begitu saja," tambah Mach, seperti dikutip dari Business Insider.
Kini setelah mendapatkan pendananya, Mach mengatakan bahwa Five akan fokus membangun fitur aplikasi dan mengembangkan aplikasinya agar bisa diterima di berbagai negara.
tetap semangat dan terus berusaha
ReplyDeletenice gan :)
ReplyDelete