0

Para peneliti menemukan bahwa data pemindai sidik jari di ponsel Android ternyata rentan dicuri. Celah yang ditemukan Yulong Zhang dan Tao Wei dari perusahaan keamanan FireEye ini bisa sangat berbahaya, khususnya bagi ponsel yang mempunyai perangkat sidik jari.

Para peneliti membuktikan temuannya dengan sebuah demo singkat yang memperlihatkan proses meretas dan mencuri data. Lebih berbahayanya lagi, karena data sidik jari ini tidak seperti password yang bisa di ubah. Sehingga akan cukup meresahkan apabila data tersebut sampai jatuh ke tangan yang tidak berhak.

Proses peretasan yang dilakukan para peneliti ini menggunakan pemindai biometrik, yaitu sebuah pemindai yang mengidentifikasi seseorang melalui karasteristik fisiologis. Para peretas akan mencuri sidik jari pengguna Android melalui data biometrik penggunanya yang terekam di ponsel.

Dikutip dari situs Tech Radar, menurut Yulong Zhang dan Tao Wei, beberapa jenis ponsel Android yang rentan akan peretasan sidik jari ini adalah HTC One Max dan Samsung Galaxy S5. 

Sedangkan untuk para pengguna Apple dapat bernapas lega karena sistem pengaman Apple lebih ketat dan aman. Data biometrik para pengguna Apple yang terekam akan dilindungi oleh sandi-sandi sehingga cukup menyulitkan peretas.

 Untungnya, para pengguna Android dapat melakukan hal serupa untuk melindungi data-data pribadi mereka. Cukup dengan memberikan kata sandi untuk data biometrik, sidik jari mereka dapat terlindungi dari para peretas.

Post a Comment

 
Top