0
 
Para Tim Astronomi kembali menemukan planet baru menggunakan intrumen antariksa Kepler. Planet baru tersebut sekarang berada di zona layak huni. Planet ini dinamakan Kepler-452b, disebut sebagai 'sepupu' Bumi. Lokasinya sekitar 1.400 tahun cahaya dari Bumi. NASA juga menyatakan planet ini lebih besar 60 persen dari Bumi. Tapi apakah benar planet baru ini layak huni seperti dibumi atau tidak ?

Tim NASA meyakini, jika kita kunjungi Kepler-452b, kita bakal merasakan gaya grafitasi dua kali lipat dari Bumi, tim NASA juga sedang mencari kehidupan disana secara mendalam dengan menggunakan teleskop ATA (Allen Telescope Array) teskop yang berfungsi memantau frekuensi sinyal radio. SETI juga berperan dalam pencarian peluang kehidupan di planet Kepler-452b. SETI merupakan oraganisasi nirlaba dan fokus pada penemuan asal-usul kehidupan di alam semesta.

Hal menariknya terdapat kawasan dimana cairan air yang bisa menopang kehidupan sangat mungkin hadir di permukaan planet. Ini bisa menjadi kesempatan besar bagi lahirnya kehidupan. NASA sendiri masih belum bisa memastikan apakah permukaan planet ini berbatu dan memiliki elemen air serta udara seperti di bumi.

Plane ini memiliki 2 matahari, matahari yang pertama adalah matahari yang ada di sistem tata surya kita, dan yang satunya adalah bintang induk yang lebih besar daripada matahari di sistem tata surya kita. Jarak antara bintang induk sedikit lebih jauh ketimbang jarak Bumi dengan Matahari. Hanya saja bintang induk itu lebih cerah ketimbang Matahari.

Kepler-452b diyakini membutuhkan waktu 385 hari untuk mengorbit bintang induknya, tak jauh beda dari waktu orbit Bumi terhadap Matahari yaitu 365 hari. 

Jenkins mengungkapkan bahwa sinar 'matahari' dari kepler-452b juga sama seperti yang diterima oleh Bumi dari Matahari. Planet ini juga memiliki atmosfir walaupun belum bisa dipastikan terbuat dari bahan apa.

Masih pendapat Jenkins. Apabila asumsi geografisnya tepat, maka atmosfer Kepler-452b kemungkinan lebih tebal dari Bumi dan memiliki gunung berapi aktif.
Penemuan ini bukan yang pertama kalinya dari pesawat antariksa Kepler yang diluncurkan pada 7 Maret 2009. Observasi Kepler yang dijalankan Mei 2009 hingga April 2013 berhasil mendeteksi lebih dari 554 kandidat planet. Sejak januari lalu jumlahnya bertambah menjadi 4.175 planet.

Temuan terakhir dari Kepler lainnya pada Januari kemarin adalah Kepler-440b, 438b, dan 442b, setelah di tahun sebelumnya ia juga berhasil menemukan Kepler-186f, 62f, 62e, 296e, 296f, dan 440b yang juga dimasukan ke dalam daftar kembaran Bumi.

Ini bisa jadi kesempatan besar bagi lahirnya kehidupan. Tentu yang diperlukan adalah semua bahan dan kondisi yang mendukung peradaban agar bisa sungguh-sungguh tercipta di planet ini,

Post a Comment

 
Top