Robot militer berkaki empat versi terbaru buatan Boston Dynamics, yang merupakan anak perusahaan Google, telah diuji coba oleh marinir Amerika Serikat pada pekan lalu.
Robot ini diberi nama Spot, robot yang memiliki bobot 70 kilogramitu dioperasikan menggunakan tenaga listrik dan berjalan dengan empat kaki yang bergerak secara hidrolik.
Spot diuji di Marine Corps Base Quantico, Virginia, sebagai bagian dari evalusi penggunaan teknologi robotika untuk aktivitas militer masa depan.
Spot dikendalikan dari jarak jauh sekitar 500 meter menggunakan koneksi nirkabel oleh seorang operator. Robot pintar ini menjalani tes di medan berbeda, seperti perbukitan, hutan, dan area pedesaan.
Salah satu aktivitas saat uji coba adalah Spot diberi perintah untuk menghampiri sebuah bangunan di dekat markas marinir untuk melakukan simulasi pemantauan tiap sudut guna tetap waspada jika ada musuh dan ancaman.
Robot Spot ini dibekali dengan sensor laser Light Detection and Ranging (LIDAR), sensor sama yang dipasang di atas mobil pintar Google untuk memantau keadaan di sekitar.
Mengutip dari situs PC World, spot merupakan lini produk terbaru yang dikembangkan oleh Boston Dynamics.dibandingkan dengan robot-tobot terdahulunya, yakni LS3 dan Big Dog, Spot dikalim lebih cekatan dan lebih tenang.
Angkatan militer AS mengaku tertarik menggunakan robot dalam pertempuran karena mereka mengaku lebih percaya diri mengirim pasukan robot ke situasi berbahaya tanpa ada perasaan cemas atau takut kehilangan nyawa seseorang.
Mengutip situs CNN, "Kami ingin melanjutkan eksperimen dengan teknologi berkaki empat ini
dan meyakini bahwa robot canggih seperti ini bisa dipekerjakan untuk
meningkatkan kemampuan pertempuran perang militer," ujar Kapten James
Pineiro selaku kepala cabang Marin Corps Warfighting Laboratory.
Post a Comment