Air es di Pluto (yang dibirukan) ternyata air es berwarna merah |
Pesawat robotik nirawak New Horizon belum selesai bercerita tentang Pluto. Selain mengungkapkan bahwa langit planet kerdil ini sebagian berwarna biru, ditemukan juga air es yang berwarna merah.
New Horizon beberapa waktu lalu sengaja mengeksplorasi Pluto dari sisi yang berlawanan dengan Matahari. Jika kita berdiri seperti biasanya di permukaan Pluto, langit kemungkinan terlihat warna abu-abu kemerahan.
Mengutip dari Popular Science, nyatanya sebagian angkasa Pluti ketika Matahari terbit dan terbenam memiliki warna biru karena ada komposisi atmosfer Pluto yang menyebarkan cahaya biru. Ini cukup mengejutkan para peneliti.
Baca juga: Nasa Merekam Pluto Pancarkan Cahaya Biru
Mengutip dari CNN "Warna biru yang menakjubkan itu mengungkap soal ukuran dan komposisi
partikel kabut atmosfer, langit biru Pluto adalah hasil dari penyebaran cahaya Matahari oleh
partikel yang sangat kecil. Di Bumi, partikel tersebut adalah molekul
nitrogen yang sangat kecil. Kebetulan partikelnya lebih besar di Pluto,
kami menyebutnya tholin." Tulis salah satu peneliti tim New Horizons,
Carly Howett dalam keterangan pers.
Seperti yang sudah pernah diberitakan sebelumnya, tholin menurut para peneliti, terbentuk dari sinar Matahari yang menabrak gas metana dan nitrogen di atmosfer Pluto, sehingga memberikan daya reaksi kimia yang kemudian menciptakan senyawa kompleks.
Tak hanya itu, New Horizon juga mengungkap sebagian es membentang di permukaan Pluto yang terbuat dari nitrogen dan metana. Air es tersebut ternyata berwarna merah.
Tim dari New Horizon sampai saat ini belum bisa mengetahui lebih lanjut korelasi antara air es dan zat pewarna tholin di permukaan Pluto
Post a Comment