0

Selera adlaah perkara yang unik. Ada kalanya dalam soal benda tertentu misalnya tas atau sepatu, kita bisa menganggap sama menarik seperti pandangan kita.

Namun seringnya hal yang sama tak terjadi dalam urusan menganggap seseorang menarik. Ada seorang teman yang menganggap pria berkulit terang tidak terlalu menarik. Tapi pada saat yang sama teman lain menganggap pria Oriental yang berkulit cerah itu menggemaskan.

Sebuah penelitian terbaru menjelaskan fenomena ini. Menurut para peneliti pengalaman hidup yang unik dan bersifat personallah yang lebih menentukan bagaimana kita menganggap seseorang menarik. Bukan gen, norma budaya atau faktor lain.

Dalam penelitian tersebut, mereka bertanya pada 547 pasangan kembar identik dan 214 pasangan kembar berjenis kelamin sama yang bikan kembar identik.

masing-masing mereka diminta untuk menilai ketertarikan mereka terhadap 200 gambar wajah.

Peneliti memastikan pasangan kembar identik karena pada pasangan kembar identik ini mereka berbagi gen yang sama.

Maka seandainya ketertarikan pada seseorang ditentukan gen, semestinya pasangan kembar akan memilih orang yang sama yang menurut mereka menarik.

Sementara pasangan kembar tidak identik tidak berbagi gen yang sama, mereka punya 50% pengalaman dalam keluarga yang sama.

 Peneliti menemukan saat seseorang menyebutkan salah satu gambar menarik, sementara pasangannya menyatakan tidak, hal itu lebih ditentukan oleh pengalaman individualnya.

Hasil penelitian ini cukup mengejutkan bagi para ahli yang meneliti tentang persepsi akan kecantikan. Mereka [ada umumnya telah lama percaya bahwa faktor genetis kitalah yang menentukan bagaimana kita menilai seseorang dan ketertarikan kita akan orang tersebut.

Peneliti masih beranggapan bahwa faktor genetis berparan dalam membentuk persepsi kita akan daya tarik. Terutama bagaimana kita mengenali wajah seseorang.

“Cara kita mengenali orang memang diturunkan dari orang tua kita,”

“Ini adalah perbedaan yang kontras karena menunjukkan bahwa peran lingkungan dalam mengembangkan preferensi ketertarikan itu spesifik dan tidak melebar pada soal bagaimana kita memandang wajah seseorang.”

Post a Comment

 
Top