Sudah berapa banyak cemilan yang Anda makan hari ini? atau ada berapa banyak camilan yang ada di tas Anda.
Hati-hati, jangan langsung mengemil ketika mulut terasa mulai gatal ingin ngemil. Anda harus bisa mengenali kapan waktu yang tepat untuk makan camilan. Makan camilan yang berlebihan akan menyebabkan lingkar pinggang Anda menlonjak dan akhirnya berat badan pun bertambah, alias obesitas.
Buknya tak boleh ngemil, hanya saja Anda harus tetap mengatur konsumsi camilan agar tetap sehat untuk tubuh Anda. Ubah kebiasaan ngmil Anda menjadi kebiasaan makan makanan ringan setiap hari.
1. Apakah Anda benar-benar membutuhkan makanan ringan itu?
Coba lihat Anda, Anda ngemil karena Anda benar-benar lapar atau karena emosional Anda, misalnya bisan, gembira, atau stres karena galau?
Apakah ANda ngemil pada waktu yang tidak seharusnya? Jika Anda terbiasa hanya makan pagi dan malam hari, maka camilan bisa jadi teman beraktivitas Anda.
Cara yang bisa Anda lakukan: Rencanakan 1-3 kali camilan sehari-hari. Orang yang hanya membutuhkan 1.5000 kalori setiap hari mungkin hanya perlu satu camilan. Sementara orang yang punya kebutuhan
kalori yang lebih tinggi atau sangat aktif biasanya punya 2-3 kali waktu
camilan sehari.
Camilan bisa jadi senjata untuk mengganjal perut dengan efektif jika Anda belum makan makanan berat lebih dari 5 jam.
2. Camilan atau makanan ringan?
Sebuah makanan ringan adalah makanan yang memebrikan nutrisi seperti protein, serat dan kalsium yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga tubuh kita tetap sehat. Seperti yoghurt Yunani, buah segar, kaca-kacangan. Sedangkan kalai camilan bisa berupa donat, kue.
Camilan adalah makanan yang tidak memiliki nutrisi utnuk kebutuhan tubuh, seperti junkfood.
Di antara keduanya, pastikan untuk memilih makanan yang mengandung kalsium seperti susu dan yoghurt, protein seperti selai kacang, lemak sehat seperti kacang-kacangan dan alpukat, dan serat seperti buah-buahan, sayuran dan biskuit gandum.
3. Kelebihan karbohidrat?
Meskipun biskuit gandum dan buah segar adalah pilihan snak sehat, namun keduanya akan lebih sehat jika dikombinasikan dengan protein atau lemak sehat. Protein dan lemak sehat membantu memperlambat kecepatan tubuh menyerap gula dari karbohidrat. Akibatnya, Anda akan merasa kenyang lebih lama.
Cobalah untuk menggabungkan makanan ringan di dalam pola makan Anda. Kombinasikan biskuit gandum dengan selai kacang atau alpukat yang dihaluskan. Anda juga bisa mengombinasikannya dengan irisan stroberi dan yoghurt tanpa lemak.
4. Apakah ini adalah makanan yang tepat?
Ada banyak makanan sehat yang bisa jadi camilan. Namun tak dikombinasi dalam jumlah yang tepat dan kalori yang lebih banyak, makanan ini bisa jadi tak sehat.
Sebelum makan, ukurlah makanan ringan Anda. Almond merupakan pilihan yang luar biasa, tapi porsi hanya setengan sampai satu on. Satu ons almond (atau 23 buah almond) memiliki total 162 kalori, 14 gram lemak, enam gram protein dan tiga gram serat.
Almond merupakan sumber yang sangat baik dari vitamin E dan mengandung flavonoid terkait dengan pencegahan kanker dan penurunan risiko penyakit jantung. Jika Anda memilih untuk makan hanya 12 almond, sama dengan itu sekitar 80 kalori, melengkapi mereka dengan sepotong buah atau sepotong keju.
5. Apakah Anda seorang tukang ngemil yang ceroboh?
Waktu ngemil paling enak adalah sembari menonton televisi. Jika ini adalah waktu favorit Anda, sebaiknya cepat hentikan.
Makan sambil menonton televisi membuat Anda tidak sadar sudah berapa banyak makanan yang masuk kedalam perut Anda. Selain itu, Anda juga tidak benar-benar sadar bagaimana rasa makanan yang di santap, jadi Anda akan mengambil cmailan itu lagi saat sudah habis.
Agara konsumsi camilan lebih terkendali, cobalah atur camilan dalam jumlah yang tepat, seberapa banyak yang ingin dimakan di piring atau mangkuk. Nikmati camilan Anda di lingkungan yang santai tanpa adanya suara bising seperti telepon seluler, laptop, tv atau perangkat elektronik lainnya. Ambil beberapa menit utnuk menikmati setiap gigitan dan menikmati makann Anda.
Post a Comment