0

MSS INDONESIA - Memberi susu sapi kepada bayi, kerap menjadi pilihan saat ibu hanya memiliki sedikit kesempatan untuk menyusui buah hatinya.

Sayangnya, menurut sebuah penelitian, pemberian susu sapi sebelum bayi genap berusia satu tahun sangat berisiko membuat sang bayi mengalami kegemukan bahkan obesitas.

Bisa dibandingkan dengan bayi yang mendapatkan ASI (Air Susu Ibu), bayi yang diberikan susu sapi segar dalam jumlah yang direkomendasikan per harinya yaitu 600ml, lebih cepat mengalami kenaikan berat badan saat usia mereka 8 bulan dan berisiko gemuk hingga usia mereka 10 tahun.

Juga dengan bayi yang diberikan 600 ml susu sapi dalam bentuk formula setiap hari, juga mengalami pertumbuhan yang lebih cepat dan memiliki risiko gemuk hingga usia 3 tahun.

Studi yang melibatkan 1.000 anak tersebut telah berhasil menemukan bagaimana jumlah dan jenis susu memengaruhi pertumbuhan bayi. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, pada peneliti melakukan pengukuran berat badanm dan indeks massa tubuh (BMI) anak-anak sebanyak 14 kali, sejak mereka lahir hingga berusia 10 tahun.

Memberikan anak-anak susu sapi dalam jumlah banyak sejak usia dini, bisa memberi konstribusi pada risiko obesitas dan risiko kesehatan hingga mereka dewasa.

Ada baiknya susu sapi tidak menjadi pilihan minuman utama bagi bayi di bawah 1 tahun. Orang tua bisa mempertimbangkan untuk mengurangi jumlah susu sapi, ketika bayi mulai mnegenal makanan padat.

Post a Comment

 
Top