Kebiasaan malas bergerak atau gaya hidup yang tidak aktif berkaitan langsung terhadap kanker. Namun, kanker masih bisa dicegah dengan mengubah kebiasaan gaya hidup Anda.
Ada penelitian yang menunjukkan kebiasaan tidak hanya bergerak ada kaitannya dengan kanker usus besar.
Tidak hanya yang tidak aktif bergerak saja yang bisa terkena kanker. Para penderita obesitas dengan pola makan yang buruk dan tidak aktif bergerak cenderung terkena kanker tertentu seperti prostat, usus, payudara, dan uterus.
Pencegahan
Pencegahan kanker itu dengan cara gaya hidup yang aktif menjadi cara yang disarankan untuk mencegah terjadinya berbagai penyakit termasuk kanker. Namun, menurut Grace, hidup aktif harus disertai motivasi ekstra.
Tapi, meskipun disarankan gaya hidup aktif, kalau tidak termotivasi, tidak punya tujuan besar, gaya hidup aktif akan sementara saja.
Motivasi kuat menjadi langkah awalnya diikuti aktivitas fisik dan olah raga yang konsisten.
Cara paling mudah yang bisa dilakukan pelaku gaya hidup adalah sesering mungkin melakukan aktivitas fisik sederhana. Paling mudah, jangan duduk lebih dari 30 menit.
Cara sederhana lainnya, naik tangga di kantor dari pada naik lift. Saat ada keperluan dengan rekan kerja di kantor, temui langsung dengan berjalan kaki, bukan mengirim pesan singkat. Kalai bisa mengerjakan berebagai hal sendiri, jangan menyuruh orang lain, agar lebih aktif bergerak. Akan lebih baik jika bisa meluangkan waktu berolahraga 20 menit, dua hingga 3 kali seminggu.
Sementara untuk penderita obesitas, disarankan banyak bergerak dan olah raga dengan frekuensi dan intensitas lebih tinggi.
Misi pertama Anda adalah menjadi tidak obesitas, mengimbangkan kalori masuk dan kalori keluar. Jadi sebanyak mungkin harus bergerak.
Untuk pola olahraga, penderita obesitas sebaiknya melakukan kardio 1-2 jam. Ditambahkan latihan resistansi atau latihan beban untuk meningkatkan massa otot sehingga metabolisme meningkat dan kalori mudah terbakar.
Post a Comment