0

Tanpa ilmuan ini dinosaurus tidak bakalan hidup seperti di film jurassic park, ilmuan ini bernama Jack Horner, pria kelahiran 15 Juni 1946 ini memiliki peran penting dalam temuan fosil dinosaurus.

Tanpa ilmuan ini mungkin dinosaurus tidak akan bisa hidup didunia nyata, seperti yag saya tulis di artikel sebelumnya yang berjudul Dinosaurus di Dunia Nyata, Chiken-o-Saurus Jack hornerlah yang pertama membuat proyek dinsaurus hybird, yaitu penggabungan beberapa spesies hewan untuk dijadikan satu dinosaurus baru.

Sejak kecil, Jack Horner memiliki dua mimpi besar, yaitu menjadi ahli paleontologi dan memelihara dinosaurus. Sejauh ini ia sudah berhasil meraih mimpi menjadi ahli paleontologi. Bermula saat usia delapan tahun, Horner kecil menemukan tulang dinosaurus di dekat rumahnya di Montana, AS.

Selama enam dekade, Horner telah menemukan puluhan ribu fosil dinosaurus, termasuk embrio dinosaurus yang masih berada di dalam telur pada 1988 silam. Temuannya itu kemudian berhasil menunjukan bahwa beberapa dinosaurus mampu membangun sarang dan hidup dalam koloni.

Ia juga berhasil menemukan Tyrannosaurus rex (T-rex) terbesar yang diyakini berbobot antara 10-13 ton.

Horner direkrut sebagai konsultan atau penasihat dalam film waralaba Jurassic Park yang seri pertamanya diluncurkan pada tahun 1993. Namun ia sempat menyatakan sempat ada beberapa kesalahan. 

 "Adegan di mana karakter dokter Ellie Sattler dan Robert Muldoon dikejar oleh T-rex memang menciptakan bulu kuduk berdiri. Namun seharusnya bukan seperti itu. T-Rex sebenarnya tidak bisa lari"

Ia juga mengatakan pada film Jurassic yang lain " Menurutnya dinosaurus yang ditampilkan hanya memiliki warna monoton seperti coklat dan hijau, padahal mereka sebetulnya warna warni, mereka itu adalah nenek moyang burung, coba kalian lihat burung memiliki banyak warna"

Berangkat dari situ Horner ingin mewujutkan keinginannya yaitu memelihara Dinosaurus. Horner ingin mengubah ayam menjadi chiken-o-saurus, seperti yang di artikel sebelumnya yang membahas tentang chiken-o-saurus.

 Menurut pria berusia 69 tahun ini, menciptakan dinosaurus bisa menjadi proyek terbesar yang pernah ada. Untuk membuat chicken-o-saurus, tim ilmuwan berencana menggunakan teknik genetik melalui perkembangbiakan.

Kegiatan Horner saat ini adalah mengajar dan menjadi kurator ilmu paleontologi di Museum of the Rockies, Montana State University, Montana.

Post a Comment

 
Top