Tabuhan drum atau perkusi merupakan elemen dari kebudayaan manusia yang sudah mengiringi kehidupan makhluk hidup, bahkan sudah sejak zaman pra-sejarah. Alat tabuh ini tetap memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia.
Dalam beberapa penelitian, para ilmuan menemukan bahwa tabuhan drum sangat berhubungan sengang kesehatan emosional seseorang. Berikut beberapa manfaat tabuhan drum bagi kesehatan seperti yang dilansir dari reset.me.
Mengurangi tekanan darah
Melakukan
aktivitas fisik yang begitu teratur dan keras kerap kali justru
menimbulkan risiko tertentu bagi beberapa kalangan, terutama lanjut
usia. Journal of Cardiovascular Medicine melansir hasil penelitian yang menguak keuntungan dari bermain perkusi djembe.
Berbeda
dengan aktivitas fisik lainnya. Bermain drum dapat meningkatkan
kesehatan kardiovaskular tanpa resiko. Tidak hanya itu, penelitian juga
menyebutkan bahwa, bermain drum juga dapat menurunkan tingkat stres dan
kegelisahan pada usia paruh baya dan remaja.
Meningkatkan imunitas dan mengurangi stres
Dalam lingkungan kerja dari jam 9 sampai 5 sore, kata stres mudah terlontar. Para peneliti mengungkap bahwa mereka telah menemukan cara ampuh untuk mengurangi stres dan meningkatkan imunitas yaitu dengan bermain drum.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kelompok yang memainkan drum tingkat imunitasnya melonjak seiring meningkatnya aktivitas sel natural killer (NK) dan sel lymphokine-activated killer. Selain itu, hormon stres, kortisol, juga menurun.
Pengalaman-pengalaman luar biasa
Penekanan pada tumbuhan drum repetitif yang dikombinasikan dengan instruksi sehingga menciptakan petualangan yang berkaitan erat dengan efek psikologis dan terapeutik.
Dalam sebuah studi terkuak fakta bahwa permainnan drum yang repetitif dengan intruksi tetap dapat membuat seseorang merasakan kekuatan, menurunkan detak jantung, dan menikmati pengalaman serta mimpi. Bermain drum juga dapat menurunkan kadar hormon stres kortisol dalam tubuh manusia.
Meningkatkan materi putih pada otak
Pada tahun 2014, sekelompok ahli tengah mencari metode baru untuk mengobati pasien yang mengidap penyakit Huntington. Mereka mencoba hal baru, yaitu latihan drum dan ritme bagi para pasien. Setelah 2 bulan ditemukan peningkatan fungsi eksekutif dan perubahan mikrostruktur materi putih otak.
Mengobati kelainan sosio-emosional
Untuk para remaja yang memiliki masalah sosial dan emosional hingga menyebabkan stres kronis, bermain drum adalah obat untuk semua itu.
Dalam sebuah penelitian dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine pada 2001. Para peneliti memaparkan bahwa bermain drum secara berkelompok dapat berdampak baik bagi remaja berpendapatan rendah. Bermain drum adalah suatu aktivitas universal non-verbal ang dilakukan dalam aspek kolektif di keberagaman budaya dan tidak menonjolkan stigma terapi.
Penelitian juga menemukan bahwa bermain drum dapat mengobati kegelisahan dan PTSD.
Meningkatkan imunitas dan mengurangi stres
Dalam lingkungan kerja dari jam 9 sampai 5 sore, kata stres mudah terlontar. Para peneliti mengungkap bahwa mereka telah menemukan cara ampuh untuk mengurangi stres dan meningkatkan imunitas yaitu dengan bermain drum.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kelompok yang memainkan drum tingkat imunitasnya melonjak seiring meningkatnya aktivitas sel natural killer (NK) dan sel lymphokine-activated killer. Selain itu, hormon stres, kortisol, juga menurun.
Pengalaman-pengalaman luar biasa
Penekanan pada tumbuhan drum repetitif yang dikombinasikan dengan instruksi sehingga menciptakan petualangan yang berkaitan erat dengan efek psikologis dan terapeutik.
Dalam sebuah studi terkuak fakta bahwa permainnan drum yang repetitif dengan intruksi tetap dapat membuat seseorang merasakan kekuatan, menurunkan detak jantung, dan menikmati pengalaman serta mimpi. Bermain drum juga dapat menurunkan kadar hormon stres kortisol dalam tubuh manusia.
Meningkatkan materi putih pada otak
Pada tahun 2014, sekelompok ahli tengah mencari metode baru untuk mengobati pasien yang mengidap penyakit Huntington. Mereka mencoba hal baru, yaitu latihan drum dan ritme bagi para pasien. Setelah 2 bulan ditemukan peningkatan fungsi eksekutif dan perubahan mikrostruktur materi putih otak.
Mengobati kelainan sosio-emosional
Untuk para remaja yang memiliki masalah sosial dan emosional hingga menyebabkan stres kronis, bermain drum adalah obat untuk semua itu.
Dalam sebuah penelitian dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine pada 2001. Para peneliti memaparkan bahwa bermain drum secara berkelompok dapat berdampak baik bagi remaja berpendapatan rendah. Bermain drum adalah suatu aktivitas universal non-verbal ang dilakukan dalam aspek kolektif di keberagaman budaya dan tidak menonjolkan stigma terapi.
Penelitian juga menemukan bahwa bermain drum dapat mengobati kegelisahan dan PTSD.
Post a Comment