Pertamakalinya, astrounaut yang mengangkasa di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) recana akan menyantap hidangan sayuran yang ditanam langsung di ISS.
Rumah kaca bernama Laba itu sudah berdiri sejak tahun 2002. Selama bertahun-tahun Lada digunakan oleh para astronout untuk mempelajari pertumbuhan tumbuhan di tuang mikrograviti. Uniknya mereka belum pernah mencicipi hasil panen eksperimen ilmiah tersebut.
Para awak yang sekarang mendiami ISS akan mencoba selada romaine yang berwarna merah. NASA menyatakan, sayuran dan buah-buahan dari antariksa bisa meningkatkan kesehatan mental serta membatu pasokan para astronaut untuk perjalanan yang jauh, seperti misi ke Planet Mars.
Scott Kelly, astronaut yang tengah menjalani misi One-Year, telah menanam selada romaine pada 8 Agustus kemarin dan sudah mencapai masa penen dalam waktu 33 hari. Terlihat sederhana, tapi ternyata tidak semudah seperti kita berkebun di Bumi, menyemai bibit, menyiram setiap hari. Karena antariksa tidak ada petakan tanah untuk tanaman, para astronaut menerapkan sistem Veggie. Mereka menggunakan bibit yang belum jadi kemudian 'dihancurkan' oleh cahaya biru dan merah dari sinar LED agar bisa tumbuh.
Sistem Veggie ini dinilai sukses menumbuhkan pada tahun 2014, dan hasilnya masih harus tetap dikirim ke Bumi. Menurut NASA, perlu dilakukan uji coba agar bisa tahu bahwa tumbuhan itu
aman dikonsumsi, mengingat udara terbuka di lingkungan antariksa bisa
mengkontaminasinya.
Karena mereka sudah dapat restu dari NASA, awak astronaut di ISS sudah bisa menyantap tanaman tersebut. Tapi para astronaut juga harus menyisihkan sayuran tersebut untuk dibawa ke Bumi untuk penelitian.
Post a Comment