0

Selain pedas rasanya, tapi nikmat juga di lidah, makanan pedas berpotensi untuk memperpanjang umur pengkonsumsiannya. Studi terbaru menemukan bahwa kemungkinan besar, mengkonsumsi makanan pedas secara rutin dapat meningkatkan angka harapan hidup seseorang. 

Tertulis di situs New York Times, orang yang mengkonsumsi makanan pedas satu hingga dua kali dalam seminggu berpotensi meninggal 10 persen lebih rendah dibanding orang yang mengkonsumsi makanan pedas kurang dari satu kali dalam seminggu. 

Jika kalian mengkonsumsi makanan pedas sebanyak 6-7 kali dalam seminggu, dapat menurunkan angka resiko kematian hingga 14%

Studi yang dilakukan di China ini melibatkan sekitar setengah juta orang dalam rentang usia antara 30 hingga 79 tahun dan dijalankan dalam periode 7 tahun, yaitu dari tahun 2004 sampai tahun 2008. 

Selama penelitian, partisipan diharuskan untuk melaporkan kesehatan mereka, jumlah konsumsi alkohol dan konsumsi makanan pedas. Selain tiu juga harus melaporkan jenis asupan cabai yang mereka dapat.

Dikutip dari situs Time, tidak hanya mengurangi resiko angka kematian, makanan pedas juga dapat menurunkan resiko terjangkitnya beberapa penyakit seperti kangker, penyakit jantung dan gangguan pernapasan

Berdasarkan situs LA Times, menunjukkan bahwa wanita tidak menkonsumsi makanan pedas secara rutin berkemungkinan meninggal akibat infeksi 45% lebih tinggi daripada wanita yang mengkonsumsi makanan pedas.

Namun, studi pada pria menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara mengkonsumsi makanan pedas dengan kematian yang disebabkan oleh infeksi. 

Jenis makanan pedas yang dikonsumsi juga menjadi faktor tertentu. Mengkonsumsi cabai segar terbukti memiliki resiko lebih rendah akan terkena kangker, penyakit jantung dan diabetes dibandingkan dengan mengkonsumsi cabai yang sudah dikeringkan.

Akan tetapi, studi ini hanya bersifat observasi, dan masih terlalu cepat untuk menentukan apakah memang ada hubungan antara makanan pedas dan angka kematian yang rendah.

Post a Comment

 
Top