0

Momen-momen pertengahan antara pagi dan siang hari seringkali membuat konflik dengan perut kita karena perut terasa sangat lapar. Namun lapar tersebut dapat menjadi cukup menyebalkan bila ANda tengah berada dalam program diet karena serba salah untuk brunch, alias makan di waktu peralihan sarapan ke makan siang.

Tak perlu galau dan merana, karena Cynthia Sass, seorang ahli nutrisi memberikan beberapa masukan bagi pelaku diet untuk tetap dapat menikmati bruch dengan nyaman.

Omelet

Omelet termasuk makanan yang mudah untuk disesuaikan, dan sangat sesuai dengan kebutuhan dan dan keinginan Anda. Campurkan bahan-bahan seperti keju, bacon atau daging, dan beberapa sayuran ataupun alpukat untuk mendapatkan lemak yang sehat. Sebenarnya telur saja sudah cukup untuk memenuhi gizi yang dibutuhkan, karena telur juga dapat membuat perut Anda merasa tetap kenyang hingga makan siang tiba.
Buah

 Buah-buahan seperti apel, melon mangga dan lainnnya, bisa membuat perut Anda penuh. Bonusnya, ANda tidak akan lagi tergoda muffin, donat, dan camilan lain. Dengan mengonsumsi buah, Anda dapat mengembalikan asupan kalori yang  masuk ke dalam tubuh.
Air putih

Memang terdengan simple, karena hanya air putih. Tapi jika Anda minum segelas air bisa membuat perut kenyang dan membuat Anda jauh dari "lapar mata". Air juga membuat tubuh lebih segar karena mengandung oktigen. Jika Anda bosan minum air, Anda bisa mengganti dengan jus, tapi dengan catatan jangan dicampurkan dengan gula.
Kontrol

Saat menyantap brunch antara sarapan dan makan siang, secara tidak sadar, seringkali menambahkan makanan yang dapat menggagalkan diet Anda. Sebelum semuanya menjadi terlamabat, alangka baiknya mengendalikan asupan yang akan dimakan. Pengendalian dapat berupa mengatur hitungan kalori ataupun jumlah porsi makanan.

Post a Comment

 
Top