Banyak orang tua khawatir akan kesehatan buah hati mereka. Beberapa orang tua kadang melarang balita mereka bermain dengna binatang peliharaan, seperti anjing dan kucing. Namun, sebuah penelitian dari Swedia berkata sebaliknya tentang peliharaan.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal JAMA Peduatrics melaporkan, bayi yang tumbuh di sekitar anjing atau hewan ternak kemungkinan mengembangkan asma pada usia 6 tahun akan lebih kecil.
Dilaporkan Reuters, bayu yang tumbuh di sekitar anjing dikaitkan dengna kberkurangnya risiko asma sebesar 13% pada saat usia sekolah. Sementara itu, bayi yang tumbuh di sekitar hewan ternak dikaitkan dengan berkurangnya risiko asma sebesar 52%.
Kendati temuan tersebut tidak membuktikan bahwa anak anjing dapat mencegah asma, ilmuwan menyarankan agar pala calon orang rua tidak menjauhkan hewan peliharaan keluarga karena takut buah hati mereka terserang asma jika berada di dekat anjing.
Penelitian ini melibatkan 276 ribu anak usia sekolah, termasuk di antaranya 22 ribu anak dengan orang tua yang memiliki anjing pada tahun pertama setelah kelahiran anak, dan 950 anak yang orang tuanya bekerja dengan hewan ternak.
Bayi-bayu yang terpapar oleh anjing dan hewan ternak akan mengurangi risiko asma ketika usia prasekolah. Dilaporkan, anak-anak prasekolah memiliki risiko asma 10% lebih rendah jika mereka memelihara anjing, dan risiko asma 21% lebih rendah ketika terpapar hewan ternak.
Post a Comment