Sejumlah orang di dunia mengalami penderitaan panjang akibat fobia. Namun kini, sebuah tim penelitian menemukan obat paling cepat untuk menaklukkan rasa takut yang melemahkan. Percobaan ini membuatuhkan waktu selama 2 menit dengan seekor tarantula yang dikombinasikan dengan pengobatan beta-blocker.
Para peneliti dari Universitas Amsterdam melakukan percobaan dengan konsep rekonsolidasi untuk menemukan obat yang dapat menyembuhkan arachnofobia. Teorinya adalah, ketika memori diaktifkan, maka memori dapat dimodifikasi dengan cara menguatkan atau melemahkan.
Sebetulnya teori ini sudah diidentifikasi 15 tahun yang lalu oleh seorang ahli saraf bernama Joseph LeDoux. Dia menemukan obat dari mengaktivasi rasa takut yang menyebabkan amnesia pada subjek studi.
Namun, sampai sekarang, amnesia yang dipicu oleh obat-obatan hanya dilakukan di laboratorium pada hewan dan peserta sehat.
Studi terbaru merekrut 45 relawan yang masing-masing takut terhadap laba-laba sebagai penelitian. Para peserta secara acak menerima dosis tunggal propranolol, sebuah beta blocker yang digunakan untuk mengobati penyakit jantung atau tekanan darah tinggi, atau plasebo.
Obat tersebut diberikan dengan paparan singakt terhadap tarantula. Para peserta yang menerima propanolol menunjukkan perilaku menghindar yang berkurang dan meningkatnya perilaku mendekati laba-laba. Efek tersebut berlangsung selama 1 tahun.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Biological Psychiatry ini diharapkan memberikan strategi pengobatan baru untuk menghapus dampak emosional kenangan menakutkan yang intens.
Post a Comment