Sebuah studi baru mengungkap bahwa orang-orang yang tidur dengan hewan peliharaan mereka lebih dapat tidur nyanyak.
Melansir dari laman Independent, Pusat Pengobatan Tidur Mayo Clinic di Arizona melakukan survei terhadap 150 pasien, separuh di antaranya adalah pemilik hewan peliharaan.
Dan sebanyak 56% pasien yang membiarkan hewan peliharaannya tidur di kasur bersama mereka, 41% mengatakan hewan peliharaan tidak mengganggu tidur nyenyak mereka. Mereka bahkan mengaku dapat tidur lebih nyenyak karena hewan peliharaan mereka memberikan rasa aman, persahabatan dan relaksasi.
Hanya satu dari lima peserta mengaku hewan teman tidur mereka membangunkan mereka di malam hari. Laki-laki dan perempuan yang tidur sendirian mengatakan merasa lebih aman dengan ditemani hewan peliharaan di samping mereka.
Seorang perempuan lajang barusia 64 tahun mengatakan kepada penelitian dia mereka lebih lelap ketika anjing kecilnya tidur di balik selimut dekat kakinya. Sementara perempuan lain mengatakan tidur siang dengan kucingnya lebih menenangkan dirinya.
Temuan baru ini rupanya bertentangan dengan rekomendasi tidur standar yang menyarankan agar tidka tidur bersama hewan peliharaan. Menurut laporan pada 2013 lalu oleh badan penelitian yang sama, Center for Sleep Medicine, kira-kira 10% orang mengatakan hewan peliharaan mengganggu tidur mereka. Angka tersebut naik 1% dari 2001.
Gangguan noktural tergantung pada hewan peliharaan tersebut. Beberapa hewan peliharaan mungkin merengek dan menggaruk-garuk pdi pintu kamar jika dibiarkan di luar. SUrvei terbaru menunjukkan bahwa anjing, hewan yang sangat bergantung pada manusia, dapat mengadopsi pola tidur konsisten yang selaran dengan pemikirannya.
Sementara, kucing cenderung berkeliaran dan mengubah posisi di malam hari, dan tidur berpindah-pindah sepanjang malam.
Post a Comment