0

Seiring perubahan iklim yang terus bergulir, salah satu pengaruh besarnya adalah naiknya permukaan air laut akibat mencairnya glester di kutub yang diyakini tim ilmuwan, memperlambat rotasi Bumi.

Badan antariksa Amerika Serikat atau NASA telah memprediksi bahwa permukaan air laut naik satu meter secara global dalam hitungan beberapa tahun kedepan.

Sebuah penelitian baru yang diterbitkan oleh jurnal Science Advances menginvestasi peningkatan permukaan laut dan rotasi Bumi itu sendiri. Terungkap bahwa lebih dari 3000 tahun belakangan, siklus inti Bumi sangat cepat sedangkan lapisan kerak sebagai tempat makhluk hidup malah lambat.

Mengutip dari situs Inhabitat, satu mekanisme yang paling berpengaruh adalah mencairnya glester di tiap kutub Bumi yang kemudian tertarik ke arah katulistiwa. Hal ini yang membuat rotasi Bumi menjadi lebih lambat.

Salah satu penulis penelitian, Mathieu Dumberry emngatakan, proses melambatnya rotasi Bumi secara berkala ini pada akhirnya bakal membuat hari di Bumi menjadi lebih lama.

Dumberry yang juga seorang profesor di University of Alberta ini menmabahkan, dalam kurun waktu satu abad, setiap hari waktu bisa bertambah 1,7 milidetik.

Tim Dumberry pun berharap penelitian ini bisa mendorong pihak lain untuk melanjutkan riset dan bersiasat agar bisa menciptakan sesuatu yang berguna bagi penduduk pesisir pantai.

Post a Comment

 
Top