Sudah lumayan lama windows 10 dirilis, dan Microsoft juga akan memberikan hadiah Rp 1,3 miliar bagi penemu bug di Windows 10. Tidak ada laporan satupun masuk tentang adanya bug sejak dirilisnya windows 10. Tapi baru-baru ini ada seorang yang berhasil menemukan bug di Windows 10.
Dia menemukan bug/celah di Internet Explorer (IE). Internet Explorer menjadi pihak kedua di Windows 10 setelah Microsoft Edge melakukan debut sebagai alat peramban utama. Kendati IE menjadi alat peramban kedua, IE masih ditemukan celah yang bisa diekploitasi.
Celah tersebut berhasil ditemukan oleh insinyur keamanan Google Clement Lecigne. Menurutnya, IE rentan terhadap serangan dimana-mana, sehingga celah ini dirasa perlu ditimbal segera oleh Microsoft.
Microsoft langsung tanggap dan segera melakukan pencegahan dengan melakukan penambalan IE di Windows 10. Jika Anda termasuk pengguna IE secara rutin, maka sangat dianjurkan untuk menggunakan patch sesegera mungkin.
"Kerentanan dapat memungkinkan eksekusi kode jarak jauh jika pengguna melihat halaman web khusus dibuat menggunakan IE. Penyerang yang berhasil akan mengeksploitasi kerentanan ini, bisa memperoleh akses seperti pengguna yang sama seperti pengguna saat ini," ditulis pihak Microsoft.
Microsoft mengatakan patch sudah tersedia di Windows Update, tetapi Microsoft menganjurkan pengguna untuk meng-upgrade ke Windows 10 dan beralih ke Edge Browser, yang tidak hanya datang dengan mesi baru, tapi juga manfaat dari keamanan yang ditingkatkan.
Pesan dari pihak Microsoft "Jika Anda masih menggunakan IS dan Anda tidak dapat menambal celah tersebut, sangat dianjurkan untuk menghindari mengklik link yang berasala dari sumber yang tidak dikeathui atau mungkin mencurigakan, dan mungkin itu akan membahayakan komputer Anda."
Post a Comment