0
Tubuh Anda memang tidak bergerak, tapi karena Anda sedang bermimpi, maka mata Anda akan bergerak terus-menerus.

Sebelum para ilmuwan sudah menduga, hal tersebut terjadi ketika menanggapi apa yang pikiran kita lihat di dalam mimpi. Namun sampai sekarang belum ada yang mampu membuktikannya.

Kini peneliti mampu membuktikan bahwa selama bermimpi, mata dan otak manusia bereaksi sama dengan bagaimana reaksi mereka terhadap gambar saat mereka terjaga. Penelitian ini memberikan pandangan sekilas terhadap kerja sel-sel otak individu dalam pikiran ketika tidur. 

Selama lebih dari 2 minggu. elektroda mencatat aktivitas listrik sel saraf individu di bagian otak lobus temporal media. Ini adalah jembatan antara persepsi dan ingatan yang memungkinkan Fried menyadap mimpi pasien.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa sel saraf menyala ketika melihat gambar orang yang familiar, atau sekedar menutup mata kita untuk membayangkan atau mengingat mereka. Namun ketika para peneliti mengkaji data rekaman elektroda, mereka melihat sesuatu yang tidak terduga dalam proses respons sel otak tunggal selama fase tidur REM (Rapid Eye Movement). Sel-sel otak di lobus temporal media menunjukkan lonjakan aktivitas yang tiba-tiba. Mereka melihat sesuatu yang tidak terduga dalam respons sel otak tunggal selama tidur REM. Pola elektris ini mirip dengan yang terjadi ketika kita melihat sesuatu yang baru didunia nyata.

Para ahli menduga gerakan mata yang cepat mencerminkan waktu ketika otak bertemu dengan gambar baru dalam mimpi. Temuan ini menunjukkan bahwa gerakan mata yang cepat menangkap cuplikasi citra dalam mimpi. Itu berarti, mesin yang sama yang menginformasikan pengalaman visual sadar kita juga beroprasi saat kita tidur.

Aktivitas otak elektis selama tidur REM sangat mirip dengan yang terjadi ketika pemirsa melihat gambar baru untuk yang pertama kalinya.

Post a Comment

 
Top