Menurut studi para ilmuwan Inggris. Mendengarkan musik, sebelum, selama dan setelah operasi dapat mengurangi rasa sakit, bisa meredakan kecepasan dan mengurangi kebutuhan untuk obat penghilang rasa sakit.
Para ilmuwan meninjau bukti dari sekitar 7000 pasien. Mereka mengatakan, pasian yang akan melakukan operasi harus diizinkan memilih musik yang ingin mereka dengarkan agar dapat memaksimalkan manfaat dari musik yang didengarkan. Namun peneliti juga memperingatkan, musik tidak boleh mengganggu komunikasi antar-tim medis selama operasi.
Tim peneliti melakukan meta-analisis dari semua publikasi penelitian secara acak. Mereka membadingkan musik dengan standar perawatan, misalnya pijat dan relaksasi.
Hasil penelitian menemukan kecemasan pasien berkurang secara signifikan setelah operasi. Kepuasan para pasien lebih besar usai mendengarkan musik. Mereka juga membutuhkan sedikit obat penghilang rasa sakit, karena masih ada rasa sakit sedikit.
Tapi hasil yang lebih baik cenderung bisa didapatkan jika pasien mendengarkan musik sebelum operasi daripada selama atau sesudah operasi. Lalu jika pasien memilih lagu sendiri, ada penurunan rasa sakit yang sedikit lebih besar serta berkurangnya penggunaan obat pereda rasa sakit.
Jadi musik memiliki dampak positif pada pasien selama operasi, musik bisa membuat mereka lebih tenang dan juga bisa mengurangi rasa sakit.
Post a Comment