0

Mungkin dari kalian ada yang tahu apa itu epilepsi. Tapi bagi kalian yang tidak tahu. Epilepsi adalah salah satu jenis penyakit neurologi manuhan yang bisa menyerang siapa saja tanpa pandang bulu.

Dari banyak studi, rata-rata prevalensi epilepsi aktif 8,2 per 1000 penduduk. Sedangkan angka insidensi mencapai 500 per 100 ribu penduduk.

Di Indonesia, dari 237,6 juta penduduknya, diperkirakan penderita jumlah epilepsi bisa mencapai 1,1 hingga 8,8 juta. Sedangkan insiden sekitar 50 hingga 70 kasus per 100 ribu penduduk. Tahukan Anda jenis epilepsi yang sering menyerang di Indonesia ? Yaitu ada 2 jenis epilepsi, umum dan parsial.

Yang umum berarti mengganggu kesadaran. Kalau yang parsial tanpa mengganggu kesadaran.

1. Epilepsi umum

a. Petit Mal (absence)
Gangguan kesadaran secara mendadak atau secara tiba-tiba, penderita akan diam tanpa reaksi apapun. Tak berapa lama, setelah kondisinya membaik, penderita itu akan langsung melanjutkan aktivitasnya yang semula.
2. Grand Mal
Diawali dengan kehilangan kesadaran setelah itu langsung kejang-kejang, air liur berbusa. Kalau saat tidur, penderita akan sering mengorok.
c. Mioklonik
Terjadi kontraksi singkat dari satu atau sekelompok otot bervariasi dari yang tidak terlihat sampai sentakan hebat. Mengakibatkan penderita akan mendadak jatuh atau tiba-tiba melempar benda apapun yang dipenganya.

2. Epilepsi Partial

a. Sederhana (tanpa gangguan kesadaran)
Umumnya hanya berupa kejang-kejang, kadang kesemutan, atau rasa kebas pada suatu tempat, itu ahnya berlangsung selama beberapa menit.
b. Kompleks (diseertai gangguan kesadaran)
 Diawali dengan partial sederhana lalu diikuti dengan rasa yang seperti mimpi, daya ingat akan terganggu, berhalusinasi atau kosongnya pikiran, sering diikuti otomatisme, misalnya mengulang-ulang ucapan, melamun atau berlarian tanpa tujuan.

c.Umum Sekunder
Perkembangan parsial sederhana menjadi umum.

Post a Comment

 
Top