0

Sebuah penelitian sains mencoba untuk membuktikan bahwa ponsel bisa menghancurkan otak manusia.

Penelitian terbaru yang dilakukan terhadap 1000 orang di Amerika melaporkan, orang-orang tersebut tidak dapat mengucapkan kembali nomor telepon utama mereka lagi. Sebaliknya, mereka percaya ponsel dapat menjaga informasi yang mereka butuhkan ke dalam file.

Sebuah perusahaan keamanan perangkat lunak Kaspresky Lam menemukan 70% peerta mengetahui nomor telepon pasangan mereka dengan memori, hanya 35% yang mengetahui nomor anak-anak merka. 51% orang tidak tahu nomor telepon teman mereka tanpa harus melihat data dari memori.

Lebih banyak orang yang dapat mengucapkan nomor telepon kantor, sekitar 45% dari nomor telepon anak mereka. Bukan hanya nomor telepon yang dilupakan, setengah peserta penelitian mengatakan, mereka akan mencari di internet sebelum mencobba mengingat fakta.

Dengan munculnya gejala ini, para ilmuwan memberi nama amnesia digital. "Seluruh tren teknologi tampaknya menghawatirkan sampai tingkat tertentu," kata Maria Wimber, profesor psikologi di Universitas Birmingham, Inggris dalam penelitiannya.

Dia juga mengatakan. Informasi pribadi seperti nomor telepon 'sangat rentan', sebagai lawan pengetahuan umum yang selalu dapat diperoleh kembali dari internet. Masyarakat yang sangat tergantung pada teknologi, taruhan emosionalnya sangat tinggi.

Banyak responden mengatakan, mereka bingung dan kewalahan jika mereka kehilangan ponsel mereka, beberapa juga mengatakan mereka akan panik.

sekitar 67% peserta dapat mengingat nomor telepon mereka di antara usia 10-15 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa ingatan kita lebih baik sebelum memakai ponsel. Namun menghafal tampaknya akan menjadi usang di masa depan pula.

"Kami tidak ingat semuanya karena tidak ada untungnya kita melakukan itu." Tapi "bisa menghafal adalah keterampialn penting untuk dimiliki hanya jika kita membutuhkannya."

Post a Comment

 
Top