0

Perusahaan pemanufaktur ponsel Tata Sarana Mandiri (TSM) mengumumkan telah mengembangkan sistem operasi lokal untuk ponsel pintar yang diberi nama ID3OS (dibaca: Ideos).

TSM Director of Business Development, Joegianto menjelaskan bahwa ID3OS yang berbasis Android ini sudah dikembangkan sejak September kemarin.


"ID3OS dikembangkan dari tingkat kernel (fondasi) Android. Jadi ketika sebuah vendor menggunakan OS kita, maka sistemnya menggunakan format ID3OS tapi tampilan antarmuka (user interface/UI) tetap berdasarkan desain mereka," ucap Joegianto usai jumpa pers di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (17/12).



OS lokal ini satu level dengan Cyanogen.


Salah satu fitur yang ditonjolkan dari ID3OS adalah security atau keamanannya. Mengaku terinspirasi dari peristiwa nahas seperti pesawat AirAsia yang hilang, Joegianto sempat menunjukkan fitur Panic Bottom.

Panic Bottom atau tombol panik yang ada di dalam ID3OS bisa diaktifkan dengan mudah. Pengguna ponsel tinggal ketuk (tap) layar ponsel sebanyak dua kali dan geser (slide) layar. Langsung muncul tombol besar warna merah tulisan "Panic Button".

"Sekali Anda memencet tombol panik itu, 10 nomor ponsel yang Anda daftarkan akan menerima SMS informasi lokasi Anda secara geografis," terang Joegianto.


Kemudian tahap kedua dari tindakan peringatan tersebut adalah mengirimkan lokasi si pengguna ke media sosial teman-teman dan kerabat yang sebelumnya juga sudah dimasukan sejak awal. Hal ini bisa dijalankan apabila si ponsel mendapatkan koneksi internet yang stabil.

Selain panic button, ID3OS memiliki tampilan lock screen yang dimodifikasi secara bawaan. 

Jika dalam kondisi terkunci, biasanya ponsel pintar tidak bisa dioperasikan orang lain sebelum dibuka oleh si empunya. ID3OS sengaja merancang fitur "slide to open" bagi orang lain yang ingin meminjam ponsel pintarnya.

"Jika Anda menggeser layar di fitur 'slide to open' ini, Anda langsung diarahkan ke dalam ponsel namun dalam desain guest mode," lanjut Joegianto.

Sementara untuk si pemilik ponsel, mengoperasikan handsetnya itu bisa menggunakan fiturpattern layaknya perangkat basis Android pada umumnya.

ID3OS juga menyediakan fitur tampilan UI dalam bentuk classic mode, yakni desain numerik lawas yang terdapat di dalam ponsel feature. Classic mode ini adalah UI yang ditujukan untuk pengguna yang sudah terbiasa dengan tampilan lawas ponsel.

Joegianto mengatakan, ID3OS akan dirilis pada Januari mendatang dalam versi premium untuk para vendor yang bekerjasama, kemudian disusul oleh versi live untuk publik.

"ID3OS punya toko aplikasi sendiri, namanya ID3OS Store yang isinya juga konten multimedia lokal. Namun kami hadir bukan untuk saingi Google Playstore," kata Joegianto.

Post a Comment

 
Top