Tak hanya digunakan sebagai bumbu masak, cengkeh juga memiliki manfaat bagi kesehatan manusia, salah satunya adalah kesehatan gigi. Didiek Setiabudi Hargono, perwakilan dari Yayasan Kebun Raya Indonesia,
memiliki beberapa saran untuk mengonsumsi cengkeh sebagai obat-obatan.
Cengkeh dapat digunakan sebagai antiseptik, jadi tidak heran banyak orang yang mengonsumsi dan mengunyah cengkeh ketika sedang sakit gigi.
Menurut Duedek, Cengkeh mengandung zat antiseptik yang dapat membunuh kuman dalam lubang gigi manusia.
Terdapat dua cara dalam mengonsumsi dan mengunyah cengkeh. Yang pertama, cengkeh langsung dipetik dari tangkainya lalu dikunyah langsung.
Cara yang kedua adalah dengan mengerikan cengkeh itu di bawah sinar matahari sampai warnanya berubah menjadi kecokelatan.
Tidak banyak perbedaan yang diberikan oleh kedua cara ini. Keduanya tetap emberikan zat penting yang dikandungkan cengkeh itu sendiri, yakni minyak cengkeh.
"Kalau sehabis dipetik langsung dikunyah, akan ada zat air dan minyak
cengkehnya. Namun, kalau dikeringkan terlebih dahulu, ya kandungan
airnya jadi hilang, tapi minyak cengkeh masih terkandung di dalamnya,"
ujar Didiek menjelaskan.
"Jadi ya tergantung selera orang saja, keduanya sama-sama menyehatkan kok," katanya menambahkan.
"Jadi ya tergantung selera orang saja, keduanya sama-sama menyehatkan kok," katanya menambahkan.
Selain antiseptik, minyak cengkeh dipercaya mengandung antimikroba, antijamur, antivirus, serta afrodisiak. Walaupun demikian, minyak cengkeh memang terkenal sebagai bahan perawatan gigi.
Bahkan, beberapa produk pasta gigi, pencuci mulut, atau obat perawatan mulut, juga menggunakan minyak cengkeh sebagai bahan utama.
Pohon cengkeh pertama kali ditemukan serta dibudidayakan di kepulauan Maluku dan Papua, Indonesia.
Selain itu, tidak ada rempah-rempahan yang dapat mengalahkan kejayaan cengkeh dalam pasar perdagangan rempah dunia sejak peradaban kuno.
Dalam cuaca yang ideal, cengkeh dapat dipanen dua hingga tiga kali dalam
setahun. Panen cengkeh sendiri sangat tergantung pada cuaca di kawasan
pertaniannya, jika cuaca kering dan panas, hal itu dapat mendongkrak
panen cengkeh hinggal sepuluh kilogram per pohon.
Selain Indonesia, cengkeh juga terkenal sebagai bahan obat-obatan di negara-negara seperti China, Irak, dan Suriah. Hal itu tidak terlepas dari negara Indonesia yang berjasa telah mengimpor rempah-rempahan, tidak hanya cengkeh, sejak abad tiga Masehi silam.
Selain Indonesia, cengkeh juga terkenal sebagai bahan obat-obatan di negara-negara seperti China, Irak, dan Suriah. Hal itu tidak terlepas dari negara Indonesia yang berjasa telah mengimpor rempah-rempahan, tidak hanya cengkeh, sejak abad tiga Masehi silam.
Post a Comment