0

Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature menunjukan bahwa polusi telah mengubah tumbuhan menjadi 'mesin' karbondioksida yang lebih baik.

Polusi udara diyakini membuat tumbuhan bisa memperbaiki kualitas dan jumlah karbon sebanyak 10 persen di dalam tanah.

Ekologi Lina Mercado yang juga pimpinan penelitian menuturkan, "peredupan global dari polusi udara menghasilkan 10% dalam peningkatan jumlah karbon yang tersimpan di tanah."

Namun penelitian Mercado ini bukan berarti bisa menjadi pembenaran untuk mengirim banyak partikel ke atmosfer Bumi, namun justru bisa jadi bukti untuk geoteknik yang bisa mengatur soal perubahan iklim.

Tumbuhan menyerap banyak karbon dioksida saat mereka mengalami peredupan global (global dimming), sehingga para ilmuwan kemungkinan akan mencoba membangkitkan cahaya dari Bumi untuk memelihara peredupan tersebut tanpa polusi.

Menurut BBC, penelitian ini pun bakal menekankan lebih dalam lagi soal pengendalian pemanasan global dengan menambah materi yang bisa memantulkan cahaya ke atmosfer. 

Post a Comment

 
Top