Selama Taylor Swift berkiprah di belantika musik dunia sejak 2004 silam, telah puluhan, bahkan ratusan lagu telah ia ciptakan. Bermula dari berbagai masalah perasaan yang dilanda atau imajinasi yang ada di otak gadis ini, Swift bak menciptakan kalimat magis bernada hingga mengantarkan ia menjadi salah satu penyanyi paling diperhitungkan di dunia.
Dari lima album studio yang ia miliki, mulai dari Taylor Swift (2006), Fearless (2008), Speak Now (2010), Red (2012), dan 1989 (2014), telah banyak single dan penghargaan telah diraih penyanyi yang semula beraliran country ini. Dari sekian banyak single dan lagu yang telah Swift ciptakan.
Mengutip dari CNN, CNN
memilih 13 lagu karya Swift yang patut masuk daftar putar dan diputar
ulang menyambut ulang tahun wanita yang mengaku memilih angka 13, angka
kelahirannya, sebagai angka keberuntungan.
Namun bukan berarti yang lain tidak layak diputar ulang. Bahkan sebenarnya Swift memiliki koleksi lagu lain di luar single yang nyaman didengar berkali-kali dalam kondisi apapun. Seperti yang ada di album 1989, ada banyak lagu yang patut untuk masuk playlist seperti All You Had To Do Was Stay, Bad Blood versi asli, I Know Places, dan New Romantic. Swift telah menjadikan 1989
sebagai laboratorium bagi ia sendiri, mulai dari nada, pilihan lirik,
hingga teknik vokal, yang justru mengantarkan ia masuk nominasi Grammy
Awards dua tahun berturut-turut.
Langsung saja, ini dia 13 lagu karya Taylor Swift yang patut masuk daftar putar dan diputar ulang untuk menyambut ulang tahun wanita ini versi CNN.
13. Back to December (Speak Now)
Dari album Speak Now, setahun setelah kemenangan Swift di Grammy pertama berkat album Fearless pada 2010, album ini menawarkan banyak single seperti Mean, Back to December, Mine, the Story of Us, Sparks Fly, dan Ours. Namun, dalam Back to December, lagu ballads country lembut dari Swift seolah membawa sebuah kenangan terdalam yang hampir dimiliki oleh semua orang.
12. Picture to Burn (Taylor Swift)
Berasal
dari album pertama Swift yang belum terlalu mendapat perhatian dunia,
jiwa country sebagai asal mula Swift sangat terasa dalam album ini.
Namun, dalam Picture to Burn, Swift sedikit 'gahar' dengan nada country yang dibuatnya tak terlalu kental.
11. Tim McGraw (Taylor Swift)
Lagu
ini secara sederhana menggambarkan Swift sebagai pendatang baru di
dunia country. Meski baru, Swift membuktikan dapat menghasilkan karya
yang berkualitas dengan lirik yang menyentuh dan petikan gitar yang
adem.
10. White Horse (Fearless)
Salah satu lagu ballads country
Swift yang khas. Lagu ini menggambarkan impian Swift yaitu angan-angan
bak negeri dongeng yang kemudian dihubungkan dengan kisah percintaannya
yang menyedihkan. Swift mendapatkan dua Grammy karena lagu yang sanggup
membuat galau di kala hujan ini.
9. The Last Time (Red)
Salah satu duet paling romantis yang dilakukan oleh Swift. Sebenarnya, dalam Red, Swift juga duet dengan Ed Sheeran -sahabatnya sendiri- dalam Everything Has Change. Namun dalam lagu itu, kemesraan Ed dan Swift tak sekuat dengan Gary Lightbody seperti pada The Last Time. Suara Lightbody yang 'jantan' kawin dengan pas dengan suara Swift yang 'manis' di lagu ini.
8. I Knew You Were Trouble (Red)
Salah
satu lagu Swift yang bertemakan kemarahan, kekecewaan, serta empsi yang
kuat. Bila biasanya Swift menggambarkan dirinya sebagai wanita yang
masih berangan kisah cinta bak negeri dongeng, kali ini ia telah sadar.
Lagu yang dirilis 2013 ini saat pertama kali didengar akan sangat jauh
dari kesan country, namun rasa baru itu cukup menjadi kesegaran dari
musikalitas seorang Taylor Swift.
6. Wildest Dreams (1989)
Terlepas dari kontroversi yang pernah terkait dengan video klip lagu ini, Wildest Dreams
menawarkan sosok Swift yang seksi dengan desahan yang coba dibuat oleh
Swift di tengah lagu. Swift juga tidak terlalu banyak menggunakan
instrumen dalam lagu ini, tapi nada yang ia gunakan sanggup membuat
siapapun memiliki impian liar yang tersimpan di dalam lubuk hati
terdalam.
5. Fearless (Fearless)
Swift membuat Fearless
dengan sangat ringan untuk dinikmati oleh bukan penikmat country. Bila
yang ingin mengenal country dengan nuansa percintaan bak negeri dongeng
dari seorang wanita polos, Fearless menawarkannya dengan cukup baik.
4. Shake It Off (1989)
Shake It Off
menjadi pembuka sosok baru Swift di 2014. Bagi para penggemar setianya,
atau siapapun yang mengamati Swift sejak awal ia berkarir, tak akan
menyangka penyanyi country akan menyanyikan lagu up-beat pop sembari joget 'petakilan' atau twerking mirip Miley Cyrus. Tapi Swift melakukan itu semua. Meski mungkin terkesan lagu ini berisik, namun di kala good mood, lagu ini sanggup mengajak bergoyang siapapun yang mendengarnya, mengikuti goyang 'petakilan' ala Swift.
3. Out of the Woods (1989)
Swift bukan kali pertama menggunakan synthizer dalam lagu-lagunya. Meskipun menggunakan synthizer, aroma country masih kental terasa. Namun dalam Out of the Woods, Swift tampak bereksperimen dengan sepenuhnya menggunakan synthizer, serupa dengan Wonderland dan Welcome to New York
(1989). Hal ini sepenuhnya membawa kesegaran dengan dentuman beat yang
enerjik. Walaupun bukan termasuk single yang jadi andalan Swift, tapi Out of the Woods layak didengar sembari pura-pura menabuh drum.
2. Red (Red)
Lagu yang juga ikut jadi judul album keempat Swift ini memang tak setenar lagu lainnya seperti We Are Never Ever Getting Back Together yang hujan penghargaan dan platinum, atau dengan I Knew You Were Trouble juga 22. Red
cenderung senyap dan hanya dinikmati oleh penggemar setia Swift, pun
video klipnya mengambil potongan-potongan adegan Red World Tour. Namun, Red
menjadi salah satu bentuk komposisi yang pas antara pop dan country.
Swift menggunakan perumpamaan sederhana untuk mengungkapkan perasaan
yang sulit dibahasakan, sesulit menebak kemauan Swift itu sendiri akan
musikalitasnya.
1. Blank Space (1989)
Pilihan nomor satu untuk Blank Space mungkin tidaklah berlebihan. Lagu ini memang rilis setelah Shake It Off,
namun dari segi ketenaran, lagu ini juaranya. Bertahan berpekan-pekan
di tangga lagu radio berbagai negara menegaskan kekuatan 'kegilaan'
Swift yang ia gambarkan sendiri di lagu ini. Blank Space diakui oleh Swift adalah bentuk sarkasme terhadap dirinya sendiri. Dengan musik sepenuhnya pop easy listening,
namun Swift tak meninggalkan kekuatan naratif pada lirik yang jadi
andalan dalam country. Lagu ini sendiri diganjar beberapa nominasi
Grammy Awards 2016.
Post a Comment