 |
| Mansyur Story Site/Mansyur |
Merdeka, Merdeka, Merdeka. Sekali merdeka tetap merdeka.
Hari ini, haRi Senin (17/8) seluruh warga di Indonesia sedang menyambut detik-detik kemerdekaan Indonesia dan ,Merayakan HUT RI yang ke-70. Seperti biasa, kalau sudah tanggal 17 Agustus pasti akan diadakannya upacara bendera untuk memperingati HUT RI.
Seluruh warga di Indonesia pasti melaksanakan upacara bendera pada hari ini, hari Senin (17/8). Seperti salah satunya di Gresik, tepatnya di Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik. Kecamatan ini setiap tahun pasti mengadakan upacara bendera untuk memperingati HUT RI. Namun untuk upacara bendera tahun ini beda dengan tahun-tahun sebelumnya. Apa yang beda ?
Upacara bendera di Ujungpangkah selalu diikuti oleh seluruh sekolahan di Ujungpangkah dai SD, SMP, SMA dan sederajatnya itu. Tidak hanya para pelajar, para prmukawan, linmas, dan beberapa perkumpulan lain juga ikut serta dalam upacara ini. Juga dihadiri group Koor dan group Perkusi dari SMK Roudlotul Hikmah, Ujungpangkah, Gresik. yang salah satu anggota dari perkusi sendiri itu adalah saya.
Tahun lalu upacara haya sekedar, untuk awal sebelum upacara dibuka dengan 1 group marching band dari salah satu sekolah di Ujungpangkah, setelah itu langsung upacara bendera. Tapi untuk tahun ini ada yang beda.
 |
| Mansyur Story Site/Mansyur |
Untuk tahun ini Upacara bendera dimeriahkan dengan Theater Kolosal jaman penjajahan Belanda yang dipersembahkan oleh MA Islamiyah Ujungpangkah. Setelah itu dilanjutkan dengan Upacara Bendera.
Theater itu menceritakan tentang penjajahan Belanda di Ujungpangkah yang diawali seorang penjual gorengan di pasar tradisional yang dijaja, di siksa, di caci maki oleh para None None Belanda yang dikawal satu pasukan bersenjata dari Belanda.
 |
| Saat Belanda menjajah para penjual. Mansyur Story Site/Mansyur |
Tapi ada satu orang sakti dari Ujungpangkah yang (kebal) tidak bisa mati kalau ditembaki oleh para penjajah, karena dia memiliki satu jimat yang bisa membuat kebal. Tapi akhirnya mati gara-gara jimatnya itu jatuh, jadi kekuatan kebalnya hilang.
Ditengah lapangan, para pasukan Belanda mengibarkan bendera Belanda sebagai bukti bahwa tempat ini adalah milik Belanda, tapi para pejuang dari Ujungpangkah tidak terima dengan itu. Semuanya berkumpul menjadi satu dan mempersanjatahi diri mereka dengan babu runcing dan senapan.
 |
| Saat pasukan pejuang bersembunyi dan bersiap untuk menyerang Belanda. (Mansyur Story Site/Mansyur) |
Dan pada akhirnya, para pejuang itu mengepung dan menyerang para pasukan belanda itu dengan pasukan yang lebih banyak dibandingkan pasukan belanda.
 |
| Penyerangan para pejuang melawan Belanda. (Mansyur Story Site/Mansyur) |
 |
| Penyerangan para pejuang melawan Belanda. (Mansyur Story Site/Mansyur) |
Terjadilah baku tempak antara para penjuang dan tentara Belanda, banyak korban berjatuhan dari para pejuang Indonesia maupun dari tentara Belanda, tapi tekat mereka untuk merebut kembali Negaranya sangat kuat.
|
| Gagal saat perebutan bendera. (Mansyur Story Site/Mansyur) |
Dengan jumlah pasukan pejuang yang lebih banyak dibandingkan tentara Belanda. Para pejuang berhasil Mengalahkan dan mengusir para tentara Belanda dari wilayah mereka.
 |
| Penyerangan pejuang terhadap Belanda. (Mansyur Story Site/Mansyur) |
Salah satu pejuang naik ke atas bendera dan menyobek bendera Belanda itu menjadi Bendera Indonesia.
 |
| Pejuang merobek bendera Belanda. (Mansyur Story Site/Mansyur) |
Kemenangan ada di pihak pejuang, tapi juga banyak sekali para pejuang yang gugur saat penyerangan itu.
|
| Pejuang berhasil mengusir Belanda dari wilayahnya. (Mansyur Story Site/Mansyur) |
Cerita di atas menceritakan sedikit tentang teater kolosal saat upacara bendera di Ujungpangkah Gresik. Setelah teater itu barulah upacara bendera dilaksanakan.
"Teater itu menunjukkan bagaimana perjuangan para pejuang kita melawan Belanda, dengan gugurnya banyak korban saat berjuang di medan perang, darah dan air mata para pejuang saat berhasil mengusir Belanda dari wilayahnya. Berkat usaha mereka semua, sekarang Indonesia Merdeka. Bisa dibayangkan bagaimana perjuangan para pejuang kita dulu."
SAYA MANSYUR MENGUCAPKAN SELAMAT HARI MERDEKA REPUBLIK INDONESIA YANG KE-70 TAHUN
Post a Comment