Perseturuan antara Apple dan Samsung ternyata belum benar-benar berakhir. Babak baru pertarungan raksasa perusahaan teknologi ini berakhir dengna kemenangan dari Aple.
Pengadilan San Jose, California, Amerika Serikat, yang dipimpin oleh Lucy Koh menyatakan bahwa Samsung telah bersalah melanggar sejumlah paten yang dimiliki perusahaan mediang Steve Jobs tersebut.
Konsekuensi dari keputusan ini menyebutkan bahwa pengadilan setuju atas
permintaan Apple yang melarang ponsel pintar Samsung dijual di Amerika
Serikat. Namun yang perlu dicatat, bukan semua ponsel asal Korea Selatan
ini yang dilarang.
Melainkan sejumlah seri tertentu yang pernah diproduksi atau dirilis pada tahun 2012 lalu. Ini memang artinya, hanya ponsel lawas saja yang dilarang dijual di negara Paman Sam atas permintaan Apple tersebut.
Dalam salinan keputusan yang diterima, Samsung diketahui melanggar dua paten Apple, yakni soal unlock gestures dan word recommendations.
Pelarangan yang terkesan terlambat ini sebetulnya sudah bergulir sejak lama. Apple awalnya meminta pengadilan untuk melarang produk Samsung yang melanggar beberapa tahun lalu, tetapi Koh memerintahkannya di Agustus 2014.
Belum juga dilaksanakan, September 2015 ada banding yang disampaikan yakni Samsung seharusnya dilarang menggunakan fitur Apple yang dipatenkan dalam tersebut bukannya dilarang dijual.
Mengutip dari CNN. "Pengadilan menemukan bahwa Apple akan menderita kerugian yang tidak dapat diperbaiki jika Samsung terus menggunakan fitur yang melanggar, bahwa kerusakan materi tidak dapat secara memadai mengkompensasi Apple dari apa yang dihasilkan ini, dan bahwa keseimbangan ekuitas dan masuk mendukung kepentingan umum," kata Koh.
Samsung mengatakan, mereka kecewa dengan putusan tetapi tidak akan berdampak konsumen, karena ponsel yang dilarang adalah seri yang lama.
Melainkan sejumlah seri tertentu yang pernah diproduksi atau dirilis pada tahun 2012 lalu. Ini memang artinya, hanya ponsel lawas saja yang dilarang dijual di negara Paman Sam atas permintaan Apple tersebut.
Dalam salinan keputusan yang diterima, Samsung diketahui melanggar dua paten Apple, yakni soal unlock gestures dan word recommendations.
Pelarangan yang terkesan terlambat ini sebetulnya sudah bergulir sejak lama. Apple awalnya meminta pengadilan untuk melarang produk Samsung yang melanggar beberapa tahun lalu, tetapi Koh memerintahkannya di Agustus 2014.
Belum juga dilaksanakan, September 2015 ada banding yang disampaikan yakni Samsung seharusnya dilarang menggunakan fitur Apple yang dipatenkan dalam tersebut bukannya dilarang dijual.
Mengutip dari CNN. "Pengadilan menemukan bahwa Apple akan menderita kerugian yang tidak dapat diperbaiki jika Samsung terus menggunakan fitur yang melanggar, bahwa kerusakan materi tidak dapat secara memadai mengkompensasi Apple dari apa yang dihasilkan ini, dan bahwa keseimbangan ekuitas dan masuk mendukung kepentingan umum," kata Koh.
Samsung mengatakan, mereka kecewa dengan putusan tetapi tidak akan berdampak konsumen, karena ponsel yang dilarang adalah seri yang lama.
Mengutip dari CNN. "Sementara ini tidak akan mempengaruhi
konsumen Amerika, (namun) itu adalah contoh lain Apple menyalahgunakan
sistem peradilan untuk membuat preseden hukum yang buruk yang dapat
membahayakan pilihan konsumen untuk generasi mendatang," kata juru
bicara Samsung dalam sebuah pernyataan.
Perwakilan Apple tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Berikut daftar ponsel Samsung yang dilarang dijual di Amerika Serikat atas permintaan Apple.
Perwakilan Apple tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Berikut daftar ponsel Samsung yang dilarang dijual di Amerika Serikat atas permintaan Apple.
- Samsung Admire
- Galaxy Nexus
- Galaxy Note
- Galaxy Note II
- Galaxy S II
- Galaxy S II Epic 4G Touch
- Galaxy S II Skyrocket
- Galaxy S III
- Samsung Stratosphere
Post a Comment