Algoritma kompresi buatan Google, Brotli akan segera diimplementasikan pada browser Chrome untuk megnurangi penggunaan data dan memperrcepat waktu loading secara signifikan. Untuk perangkat mobile, kehadirannya juga diklaim bisa mengurangi konsumsi daya tahan baterai saat menggunakan Chrome.
Algoritma ini sebelumnya sudah sempat diperkenalkan pada September 2015 lalu. Brotli mampu mengurangi ukuran file hingga 26% jika dibandingkan dengan pendahuluannya, Zopfill.
Sebelum tiba untuk Google Chrome, para pengguna Chrome Canary sudah memiliki akses untuk menggunakan Brotli terlebih dahulu. Ke depannya, GOogle akan merilis update untuk seluruh pengguna Google Chrome baik versi dekstop maupun mobile untuk menyematkan algoritma barunya.
Chrome Canary merupakan browser buatan Google yang dirancang untuk para
pengembang aplikasi. Browser ini baru tersedia untuk platform Windows
32-bit dan 64-bit serta OSX. Sementara untuk Linux, baru akan menyusul.
Brotli juga sudah dirilis ke publik. Dengan begitu, semua orang dapat menggunakannya untuk menciptakan aplikasi atau layanan dengan algoritma yang berbasis Brotli.
Dengan adanya algoritma baru ini, Google berharap akan diadopsi oleh browser lainnya dalam waktu dekat. Hingga saat ini, sudah ada satu browser lagi yang ingin mengadopsinya, yakni Firefox.
Brotli juga sudah dirilis ke publik. Dengan begitu, semua orang dapat menggunakannya untuk menciptakan aplikasi atau layanan dengan algoritma yang berbasis Brotli.
Dengan adanya algoritma baru ini, Google berharap akan diadopsi oleh browser lainnya dalam waktu dekat. Hingga saat ini, sudah ada satu browser lagi yang ingin mengadopsinya, yakni Firefox.
Post a Comment