0

ILTE Indonesia -- Penyakit Alzheimer membuat ingatan penderitanya sedikit demi sedikit hilang, hal ini disebabkan oleh enzim HCAC2 yang menekan gen memori otak hingga ia jadi tak berguna, kemudian penderita akan makin cepat lupa dan sulit untuk membentuk memori.

Sebuah studi baru-baru ini mengungkapkan bahwa memori penderita alzheimer bisa dikembalikan. Mengutip dari The Independent, penelitian dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengindikasikan hal ini. Mereka menemukan kemungkinan hilangnya memori.

Sejauh ini, teori masih diterapkan pada tikus, tapi ketua tim studi, Li-Kuei Tsai berharap bahwa nantinya teori ini dapat berhasil mengembalikan memori pada manusia.

Secara garis besar, solusi untuk mengembalikan memori ini adalah dengan menghentikan 'aksi' HCAC2. Namun untuk mencapai ini terbukti sulit tanpa mempengaruhi enzim HDAC lain yang mana berpengaruh terhadap organ dalam.

Pendekatan MIT sukses emmpengaruhi HCAC2, tanpa mengganggu enzim lain, ini adalah sesuaru yang sebelumnya belum tercapai. Tsai ammpu emmblokade enzim pada Desember menggunakan sinar LED.

Mengutip dari The Independent "Ini sangat menarik karena untuk pertama kalinya kami menemukan mekanisme spesifik di mana HCAC2 mengatur sinaptik ekspresi gen," jelas Tsai (8/8/17)

Menurutnya, jika blokade bisa dipecah dengan mengurangi aksi HCAC2 atau mengurangi kadar HCAC2, maka memori bisa dikembalikan.

Setelah itu, ahli gizi asal Inggris sekaligus penulis buku Natural Solution for Dementia and Alzheimer's setuju bahwa temuan ini menjanjikan.

"Alzheimer kini adalah pembunuh nomor satu bagi wanita dan pembunuh ketiga bagi pria, penting untuk kita berpikir tentang penekanan pada pencegahan seperti yang kita lakukan saat penanganan," katanya.

Studi yang diterbitkan di Cell Report masih merupakan tahap awal dan harus dilakukan penelitian lanjutan agar membuahkan hasil. Bagaimana riset ini jadi revolusi untuk menemukan obat bagi penyakit alzheimer, sesuatu bentuk paling umum dari dimensia. Di Inggris sendiri, jumlah penderitanya mencapai 850 ribu.

Post a Comment

 
Top