Berdasarkan studi di Swedia. Orang dewasa yang mengkonsumsi ikan dan sayuran dapat hidup lebih lama dari pada yang tidak.
Di antara lebih dari 4000 laki-laki dan perempuan yang berusia 60 tahun, mereka dengan kadar lemak yak jenuh ganda tinggi yang berasal dari ikan dan tanaman, secara signifikan kemungkinan untuk meninggal karena penyakit jantung atau sebab apapun sekitar 15 tahun. Hal ini jika dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi dengan tingkat rendah.
Studi ini mendukung pedoman makan saat ini yang menyarankan untuk mengonsumsi cukup asupan makan ikan dan sayuran sebagai diet jantung sehat.
Lemak tak jenuh ganda dan lemak tak jenuh tunggal baik untuk mempromosikan kadar kolesterol yang sehat. Lemak baik ini terkandung dalam berbagai jenis ikan, misalnya salmon, trout dan haring. Selain ikan buah-buahan juga ada, misalnya zaitun, kenari dan minyak nabati cair seperti kedelai, jagung, safflower, canola, zaitun dan bunga matahari.
Berdasarkan pedoman diet, sebagian orang dewasa harus mendapatkan tidak lebih dari 20-30 %kalori harian lemak. Sebagian besar harus berasal dari lemak yang baik, tidak lebih dari 10 lemak jenuh dan lemak trans sesedikit mungkin.
Jenis lemak yang dikonsumsi lebih penting daripada kuantitasnya, hal ini dalam memengaruhi asam lemak yang beredar dalam jenis aliran darah serta risiko kardiovaskular.
Pesan dari penelitian adalah, makanlah lebih banyak tanaman dan hewan lebih sedikit. Kata Samantha Heller, ahli gizi dari Universitas New York.
Kata Heller. Tidak ada satu makanan yang dapat membawa kita pada keabadian. Gaya hidup secara keseluruhan harus diperhatikan, termasuk aktivitas fisik sehari-hari, serta mengonsumsi lebih sedikit makanan hewani, misalnya daging, keju dan mentega.
Post a Comment