0

Para ilmuwan mengembangkan formula yang dapat menentukan apakah seseorang bersifat egois atau memang dia baik secara naluriah.

Dilaporkan oleh Independent, sebuah tiim penelitian di Universitas Yale berusaha mengetahuo mengapa beberapa orang tampak secara intuitif baik kepada orang asing, sementara yang lain menimbang-nimbang keuntungan pribadi sebelum berbuat kebaiknan.

Mereka juga ingin mengetahui, apakah orang-orang harus berusaha menghentikan dorongan keegoisan mereka, atau benarkah kepentingan pribadi menahan keinginan intuitif untuk berkerja sama? Studi menyimpulkan, orang yang menimbang-nimbang apakah mereka mendapatkan penghargaan sebelum melakukan kebaikan cenderung menghindari dari menolong orang lain.

Untuk membuat temuan tersebut, para peneliti meminta kepada sejumlah peserta untuk melakukan permainan. Pola permainannya, ada yang berakhir dengan pemberian hadiah dan beberapa permainan tidak memberikan hadiah.

Data percobaan tersebut lalu dihubungkan dengan teori permainan evolusi, yang menggunakan persamaan matematika untuk menganalisa proses pengambilan keputusan.

Bukti-bukti menunjukkan bahwa peserta yang mengandalkan insting untuk mengambil keputusan lebih mungkin berasal dari lingkungan yang mendukung mereka.

Sebaliknya, responden yang melakukan strategi, misalnya untuk mendapatkan imbalan sebelum menolong, maka mereka adalah orang yang cenderung pernah mengalami pengalaman buruk di masa lampau.

Itu sebabnya, keegoisan akan timbul ketika seseorang menyadari bahwa ini adalah respons paling menguntungkan saat dihadapkan untuk membantu orang lain, kata peneliti menyimpulkan. Para peneliti berharap studi ini dapat menjelaskan bagaimana manusia berpikir, pengambilan keputusan sosial.

“Kami menemukan evolusi akan menghukum jika Anda egois dan jahat. Untuk waktu yang singkat, dan saat berhadapan dengan lawan yang spesifik, beberapa organisme egois akan muncul di depan. Namun, keegoisan tidak berkelanjutan secara evolusi,” kata Christoph Adami, profesor di Michigan State University dan penulis utama penelitian.

Post a Comment

 
Top